unescoworldheritagesites.com

Setelah 2 Kali Digeser, Solo Techno Park Dipilih Jadi Venue Para Tenis Meja - News

Ketua INASPOC Gibran Rakabuming Raka saat launching maskot APG, di Car Free Day (CFD) Solo (Endang Kusumastuti)

 

: Setelah 2 kali digeser, akhirnya venue pertandingan para tenis meja ASEAN Para Games (APG) XI Solo, ditetapkan di Solo Techno Park (STP).

Sebelumnya, pertandingan para tenis meja akan dilakukan di De Tjolomadoe tetapi gagal karena digunakan untuk konser musik. Kemudian digeser ke Tirtonadi Sport Hall, yang juga batal karena dinilai tidak layak oleh ASEAN Para Sport Federation (APSF).

"Di Solo Techno Park sudah fix, kemarin sudah survei ke sana. Kan kemarin sekua ketua delegasi dan APSF ada di Kota Solo, jadi sekalian," jelas Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka, Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Solo Fashion Week, Tunjukkan Geliat Fashion Di Solo

Sedangkan untuk venue lainnya, Gibran mengatakan sudah siap. Menurut Gibran yang juga Wali Kota Solo itu, Technical Delegate dan APSF telah setuju jik para tenis meja menggunakan venue di STP.

"Kalau di STP lebih gede, murah, gratis malahan. Fasilitas pendukung juga ada yang terpenting flooring tidak boleh bergelombang," jelasnya lagi.

Sebelumnya, Sekjen INASPOC Rima Ferdianto mengatakan Tirtonadi Sport Hall yang berada di Terminal Tirtonadi Solo dinilai tidak layak untuk pertandingan olahraga difabel.

Baca Juga: TUJ Foundation: Bangsa Indonesia Harus Memberikan Apresiasi Maksimal Kepada Diplomasi Kemanusiaan Jokowi

Menurut Rima, beradasarkan penilaian dari Technical Delegate, Rachel Ramos, banyak kekurangan yang ada di Tirtonadi Sport Hall. Terutama di ruang pendukung.

"Jadi di sana hanya luas tempat parkirnya tapi fasilitas ruang pendukung untuk kantor, dopping, ruang kesehatan sangat minim tempatnya. Jadi murni hanya tempat tanding, tidak ada ruangan untuk latihan,"  kata Rima. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat