: Lirik lagu Pahlawan Revolusi yang dipopulerkan oleh Regina Natasya Dau 32 tahun lalu ini tak lagi terdengar sekarang.
Lagu ini memang dipopulerkan Regina tahun 1990. Atau 25 tahun setelah peristiwa keji G30/S PKI tahun 1965.
Bangsa ini harus mengingat kembali kekejaman PKI yang membunuh 7 putra terbaik Indonesia.
Baca Juga: Abrasi Ancam Pantai Kampung Klayas, PT Kilang Kasim Tanam 10.000 Bibit Mangrove
Para korban itu yakni, Jenderal TNI (Anumerta) Achmad Yani. Letjen (Anumerta) Suprapto, Mayjen (Anumerta) MT Haryono, Letjen (Anumerta) Siswondo Parman, Mayjen (Anumerta) DI Panjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomihardjo, dan Letnan Satu Corps Zeni (Anumerta) Pierre Andreas Tendean.
Lagu atau musik menjadi salah satu ungkapan ekspresi seni manusia. Lewat lagu, orang dapat menyampaikan kebahagiaannya bahkan kesedihannya.
Dalam sejarah Indonesia, sudah banyak lagu kebangsaan juga perjuangan yang diciptakan oleh para pelaku seni sejarah.
Baca Juga: Raja Charles III Pecat 100 Staf yang Bekerja Untuknya Bikin Pusing Rakyat Inggris
Hari ini anda mendengar lagi lagu untuk mengingat peristiwa G30SPKI 1965 "Pahlawan Revolusi".
Lirik Lagu
Betapa kejamnya fitnah melanda Tiada yang luput dari aniaya Luka-luka menganga
Darah yang sia-sia
Angkara murka t’lah merajalela
30 September ‘65
Tujuh pahlawan gugur dipersada
Dan seorang gadis manis
Ade Irma tercinta
Korban kebuasan tiada tara
Kami kenang selalu
Kami ingat selalu
Pengorbananmu yang penuh derita
Kami doakan selalu
Walau tahun berlalu
Semoga diterima disisi-Nya. ***
Sumber: Istimewa
Baca Juga: Hacker BjorkaTantang Pemerintah Tangkap Pelaku Asli Bukan Palsu