unescoworldheritagesites.com

Hacker BjorkaTantang Pemerintah  Tangkap Pelaku Asli Bukan Palsu - News

Ilustrasi (Istimewa)


: Hacker yang menggegerkan Indonesia saat ini Bjorka rupanya ingin mengajari sekaligus  menantang kinerja aparat pemerintah kita.

Ia menantang lalu memberi pelajaran bahwa cara menelusui data harus seperti yang ia (Hacker) lakukan sekarang ini.

Hacker mau katakan bahwa untuk  menjadi dia (Hacker) tidak butuh sarjana. Yang penting bisa mengoperasikan  handphone.

Baca Juga: Lirik Lagu Par Sapa Lai - Nick Likumahua

Belakangan ini Hacker Bjorka kembali  menantang lewat Telegram setelah beberapa hari tak aktif.

Bjorka langsung menyinggung pemerintah Indonesia yang saat ini tengah mencari keberadaannya.

Si hacker justru membuka rahasianya bahwa yang ditangkap di Madiun saat ini bukanlah Hacker yang sesungguhnya.

Hacker ini  lalu menyinggung soal penangkapan pemuda Madiun yang diduga sebagai Bjorka.

Baca Juga: Penting, Wujudkan Good Government dan Clean Government di Kabupaten SBB

Dia menulis sambil melampirkan pemberitaan media daring. Dia menyebut bahwa yang ditangkap di Madiun bukan dirinya.

Anak itu sekarang ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia, demikian hacker itu.

"Untuk orang Dark Tracer, ini adalah dosa kalian menyediakan layanan palsu ke pemerintah Indonesia dan memberikan informasi yang salah kepada para idiot," lanjutnya.

Dark Tracer sendiri adalah platform yang sering memberikan informasi tentang dark web termasuk kebocoran data.

Baca Juga: Lirik Lagu It's Corn - Scmoyoho

Seperti diberitakan, pemuda berinisial MAH (21) asal Kabupaten Madiun diamankan Tim Cyber Mabes Polri.

 Dia diduga sebagai penyupksi data ke hacker Bjorka walau belum ada pernyataan resmi dari polisi.

MAH merupakan warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun. MAH diamankan sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (14/9/2022).

Tim Cyber lantas membawa MAH ke Mapolsek Dagangan untuk menjalani pemeriksaan.

MAH menjalani pemeriksaan hingga sekitar pukul 01.30 WIB dan mendapat pengamanan dari Polres Madiun.

Baca Juga: Kemnaker  RI Siap Selesaikan BSU Tahap II BPJS Tenaga Kerja

Masyarakat Indonesia hanya ingin agar  institusi yang bekerja  sebagai Intelijen memberikan data yang benar.

Terkait siapa hacker bjorka yang menghebohkan itu. ***

Sumber: Istimewa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat