: Gastritis merupakan suatu kondisi kesehatan yang seringkali terjadi di dalam masyarakat. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada dinding lambung, sehingga gastritis juga sering disebut sebagai radang lambung.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan pengobatan gastritis.
Lambung adalah organ yang berfungsi untuk mencerna makanan yang kita konsumsi. Pada kondisi normal, dinding lambung dilapisi oleh lapisan lendir yang melindunginya dari asam lambung yang kuat.
Namun, terkadang faktor-faktor tertentu dapat mengganggu keseimbangan ini dan menyebabkan peradangan pada dinding lambung. Inilah yang menjadi penyebab utama gastritis.
Penyebab gastritis dapat bervariasi. Salah satu penyebab utamanya adalah infeksi bakteri. Bakteri ini dapat menginfeksi lambung dan menyebabkan peradangan.
Baca Juga: Penyakit Asam Urat Paling Berbahaya untuk Obatnya Kemkes Izinkan Warga Gunakan Tanaman Berikut
Faktor lain yang dapat memicu gastritis meliputi konsumsi alkohol secara berlebihan, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid dalam jangka panjang, stres kronis, dan gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dinding lambung.
Gejala gastritis dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada tingkat peradangan dan keparahan penyakitnya.
Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi nyeri atau sensasi terbakar pada perut bagian atas, rasa kembung, mual, muntah, perubahan nafsu makan, dan perut terasa penuh setelah makan sedikit.
Dalam beberapa kasus, gastritis juga dapat menyebabkan muntah darah atau tinja berwarna hitam yang merupakan tanda adanya perdarahan di dalam lambung.
Pengobatan gastritis bertujuan untuk meredakan peradangan, menghilangkan faktor penyebab yang mungkin, serta mengurangi gejala yang dialami oleh penderita.
Dokter dapat meresepkan obat yang mengurangi produksi asam lambung, seperti penghambat pompa proton (PPI) atau antagonis reseptor H2. Jika gastritis disebabkan oleh infeksi H. pylori, antibiotik juga mungkin diresepkan.
Selain itu, perubahan gaya hidup seperti menghindari makanan yang memicu peradangan, mengurangi konsumsi alkohol, mengelola stres, dan menjaga pola makan yang sehat juga dapat membantu dalam mengobati gastritis.
Baca Juga: Apa Itu Verikokel, Penyakit Pelebaran Pembuluh Darah