unescoworldheritagesites.com

TOT Lemhanas, ini Ungkapan Kebanggaan Kasek SD ABATA Lombok Jadi Peserta - News

Lia Oktavia, S.Pd., CH., CHt,  Kepala Sekolah SD IT Abata Lombok (Suara Karya/Ist)

: Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menggelar Pelatihan Untuk Pelatih/Training Of Trainers (TOT) Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara secara Virtual Angkatan I Tahun 2024 se Indonesia. Pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 20-29 Februari 2024 dengan total peserta sebanyak 170 orang terpilih dari jumlah seluruh pendaftar di Indonesia sebanyak 1200 orang.

Kepala Sekolah SD IT ABATA Lombok Lia Oktavia, S.Pd., CH., CHt yang menjadi salah seorang peserta pada TOT Lemhanas tersebut mengaku sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi satu  dari 170 orang yang beruntung tergabung ke dalam Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Sekolah ABATA Lombok yang selalu mendukung dan memberi wadah untuk terus belajar dan bertumbuh serta jajaran Lemhannas RI yang telah mengadakan pelatihan untuk pelatih pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi dosen, guru dan widyaiswara karena ini merupakan sebuah upaya bagaimana kita menjaga, mempertahankan dan mengembangkan sebuah kesadaran kebangsaan. Dalam memelihara keutuhan, memelihara ideologi, memelihara bagaimana keberagaman kita ini bisa terbangun dengan baik dan bisa diwujudkan untuk kepentingan masyarakat termasuk juga untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat serta mewujudkan penyelenggaraan proses belajar mengajar yang berkarakter kebangsaan secara lebih efektif, inovatif dan kreatif, dapat menyentuh rasa kebangsaan setiap peserta didik sebagaimana diamanatkan oleh para pendiri bangsa (Founding Father)," ujarnya ditemui media ini Jumat, (1/3/2024).

 

Baca Juga: ABATA Lombok Tempa Peserta Didik yang Kaya Inovasi dan Berkarakter

Plt Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Maman Firmansyah pada kesempatan tersebut menyatakan,  pelatihan TOT Lemhanas ini sebagai upaya dari Lemhannas RI untuk menanamkan sekaligus meningkatkan wawasan kebangsaan bagi para peserta yang terdiri dari dosen, guru dan widyaiswara khususnya terkait empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Sesanti Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan pelatihan untuk pelatih yang dikoordinasikan Lemhannas RI ini tidak saja menyasar kepada generasi muda, melainkan semua lapisan demografi masyarakat.

 

Baca Juga: Gelar Kreativitas Siswa, Cara ABATA Lombok Latih Kemampuan Motorik Peserta Didik

Melalui kegiatan Pelatihan Untuk Pelatih/Training of Trainers (ToT), Lemhannas RI menatar para peserta agar mampu mendiseminasikan nilai-nilai yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa dengan lebih efektif. Berproses untuk lebih mengenal Indonesia dan meningkatkan rasa kebangsaan dengan metode pemantapan melalui ceramah, diskusi, pembinaan peserta, praktik mengajar dan outbound yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu fakta rahasia, borgol bingung, problematika, rumah tannas dan jejaring kilat. Adapun materi yang dibekali selama mengikuti kelas di antaranya implementasi wawasan nusantara, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional, kepemimpinan nasional, algoritma kebangsaan, interpersonal skill dan nilai-nilai kebangsaan bersumber dari empat konsesus dasar bangsa.

 

Baca Juga: Ngopi Bareng Ala KAI Daop 8, Bagikan Ribuan Cup Kopi Untuk Penumpang Kereta Api

Deputi Kebangsaan Lemhannas RI Kolonel Arh Alton ST. M.Si., Direktur PUP Lettu Arm Samsul Hd, S.Pd., beserta jajaran Lemhannas RI berpesan bahwa, pembinaan  dengan memanfaatkan teknologi digital ini dilakukan agar Lemhannas RI dapat menjangkau lebih banyak peserta sehingga penyebaran nilai-nilai kebangsaan menjadi semakin masif.

Sebagai warga bangsa yang disatukan karena perbedaan dan kemajemukan, nilai-nilai dan wawasan kebangsaan merupakan prasyarat yang wajib dijaga demi tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Harapannya usai mengikuti kegiatan ini, dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan lebih menyelami potensi yang selama ini terpendam baik pada diri sendiri maupun peserta didik.

Kedepan, diperlukan sumber daya manusia yang berpikiran terbuka dan mau membuka diri terhadap perubahan tanpa harus meninggalkan kewaspadaan terhadap dampak negatif era globalisasi. Kegiatan ini sangat luar biasa untuk membentuk sumber daya manusia dengan daya lentur yang handal dalam menghadapi realita dan fenomena kehidupan yang semakin kompetitif. Maka dari itu kami berkomitmen untuk Membumikan Nilai-nilai kebangsaan dalam era revolusi industry 4.0 dan society 5.0 guna merawat dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menyongsong Indonesia Emas 2045.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat