: Perkembangan diaspora Indonesia menjadi fenomena yang signifikan dalam sejarah pergerakan manusia.
Diaspora merupakan orang yang meninggalkan tanah kelahirannya atau perantau untuk mencari kehidupan yang lebih baik di negara lain.
Dewasa ini, jumlah diaspora Indonesia cukup besar, dengan mayoritas berada di Malaysia dan negara-negara Timur Tengah, khususnya sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Pastikan Jaga Aset Negara di Wilayahnya Untuk Kepentingan Negara
Menurut Sujatmiko, diaspora merujuk pada bangsa atau penduduk etnis yang terpaksa atau terdorong untuk meninggalkan tanah air tradisional mereka.
Penyebaran mereka ke berbagai belahan dunia dan perkembangannya dipengaruhi oleh sejarah dan budaya mereka.
Diaspora menjadi istilah yang mencakup kelompok-kelompok lain seperti migran, eksil, pengungsi, dan ekspatriat.
Status seseorang sebagai diaspora bukanlah tentang faktor pendorong migrasi atau berapa lama mereka menetap di negara lain, melainkan kondisi pasca migrasi dan bagaimana kelompok tersebut beradaptasi.
Salah satu contoh yang menonjol dalam sejarah Indonesia adalah diaspora suku bangsa Bugis sejak abad ke-17 yang membangun koloni di berbagai wilayah seperti Kalimantan bagian timur, Kalimantan bagian tenggara, Pontianak, Semenanjung Melayu, terutama di berat daya Johor, dan wilayah lainnya.
Baca Juga: Menaker Bertemu Dubes RI untuk Kuwait, Bahas Perluasan Kesempatan Kerja
Karena kemampuan mereka dalam beradaptasi, orang Bugis mengembangkan kegiatan pelayaran, perdagangan, perikanan, pertanian, dan membuka lahan perkebunan.
Diaspora tidak hanya terjadi antar daerah di Indonesia, tetapi juga antar negara.
Diperkirakan sekitar 8 juta orang Indonesia tinggal di luar negeri dengan berbagai macam profesi, seperti pengusaha, peneliti, mahasiswa, pekerja profesional, seniman, dan TKI.
Mereka memiliki pendapatan per kapita yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata di Indonesia. Jumlah diaspora Indonesia sekitar 3% dari total populasi di Indonesia.