unescoworldheritagesites.com

Teori Sel Menurut Rudolf Virchow, Penemuan Dan Prinsip Dasar - News

Teori sel Rudolf Virchow menggagas bahwa suatu sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya.  (Canva by Qimono)

Teori sel menurut Rudolf Virchow, penemuan dan prinsip dasar.

Teori sel Rudolf Virchow diperkenalkan pada tahun 1855.

Munculnya teori sel Rudolf Virchow ini pada masa muda, Virchow melakukan penelitian dan membangun rumah sakit di Wurzburg, Jerman.

Baca Juga: Limas Segitiga Rumus Dan Contoh Pembahasan Soal

Di waktu itu, konsep patologi seluler belum dikenal, dan ketika ada organisme yang sakit, seluruh organisme tersebut dianggap terinfeksi.

Dilansir dari National Library of Medicine, melalui pengamatannya yang teliti, Virchow menyadari bahwa tidak seluruh organisme yang mengalami penyakit, melainkan hanya sel atau kelompok sel tertentu yang mengalami gangguan patologis.

Sebagai hasil dari penelitiannya, Virchow mempublikasikan seri keenam buku patologi berjudul "Handbuch der speziellen Pathologie und Therapie".'

Baca Juga: Hari Anak Nasional, PLN UID Jatim Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Berwisata

Mengutip dari The Embryo Project at Arizona State University, Virchow menyampaikan pandangannya bahwa kehidupan merupakan kumpulan dari proses aktivitas seluler.

Pentingnya penemuan Virchow adalah pepatah yang ia kemukakan, yaitu "omnis cellula e cellula", yang berarti "semua sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya".

Ini menjadi prinsip dasar dalam teori sel Rudolf Virchow, yang menyatakan bahwa setiap sel dihasilkan melalui proses pembelahan (mitosis atau meiosis) dan perkembangan dari sel sebelumnya.

Baca Juga: Spesifikasi Dan Harga Vivo Y01 Dengan Harga 1jutaan Aja Sudah Dilengkapi Dengan RAM 2GB Dan ROM 32GB

Dengan kata lain, menurut teori ini, sel tidak dapat muncul tanpa adanya sel yang telah ada sebelumnya.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat