- Cara Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi pria maupun wanita memanglah wajib untuk diperhatikan terutama pada usia remaja hingga dewasa.
Kesehatan Reproduksi pada usia remaja menyangkut kesiapan kondisi mulai sejak haid pertama kali pada perempuan atau mimpi basah bagi laki-laki.
Sistem reproduksi sendiri diperlukan bagi semua makhluk hidup untuk menjamin keberlangsungan hidup dari generasi ke generasi.
Untuk itu menjaga kesehatan alat reproduksi menjadi wajib, mengingat tidak sedikit penyakit berbahaya bisa menyerang organ vital ini hingga.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kecukupan Hidrasi Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Berikut ini Cara menjaga alat reproduksi, diantaranya:
- Memakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak lembab atau berbau
- Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
- Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari.
- Memastikan area organ intim selalu dalam keadaan kering dan tidak lembap.
- Bagi wanita, hindari menggunakan sabun wangi, sirih, deodoran, bedak, atau vaginal douche karena bisa menyebabkan iritasi kulit kelamin
- Bagi wanita, saat membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam alat reproduksi.
- Bagi laki-laki, sebaiknya untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya infeksi bakteri di penis.
- Bagi wanita yang mulai memasuki masa menstruasi sebaiknya memperhatikan kebersihan alat reproduksi saat menstruasi.
Cara menjaga kebersihan saat menstruasi:
- Memilih pembalut yang bebas dari berbagai bahan berbahaya dan tentunya nyaman saat dipakai.
- Mengganti pembalut secara berkala, antara 3 hingga 5 kali dalam sehari
- Sebelum mengganti pembalut, sebaiknya membersihkan vagina terlebih dahulu sebelum mengganti pembalut.
- Membersihkan vagina sebaiknya menggunakan air mengalir dan hindari penggunaan sabun.
- Rutin mengganti celana dalam.
Untuk wanita yang sering mengalami nyeri saat menstruasi, cobalah untuk mengompres perut bagian bawah dengan air hangat untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Lalu untuk selanjutnya rutin berolahraga dan istirahat yang cukup. Akan tetapi, apabila nyeri terjadi hingga berhari-hari dan menggangu aktivitas, sebaiknya hubungi dokter untuk mengonsultasikannya.