unescoworldheritagesites.com

Penjualan Berbasis Syariah Meningkat, BI Optimis Target Transaksi FeSyar Jawa 2023 Rp7,6 Triliun Terlampaui - News

Suasana pembukaan FeSyar Jawa 2023 di Pakuwon Mall Surabaya

:  Bank Indonesia kembali menggelar Festival Ekonomi Syariah (FeSyar) Jawa 2023. Dalam gelaran tahun ini di Pakuwon Mall Surabaya, Bank Indonesia Jawa Timur optimis bisa merealisir target transaksi sebesar Rp7,6 triliun.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Doddy Zulverdi, target FeSyar Jawa 2023 kali ini meningkat sekitar Rp600 miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp7 triliun.

“Target Fesyar Jawa 2023 adalah wajar, karena adanya perluasan transaksi pembiayaan berbasis syariah, peningkatan penjualan berbasis syariah dan sebagainya,” ujarnya, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga: Menko Airlangga: Pengalaman 30 Tahun Kerja Sama IMT-GT Harus Digunakan untuk Membuat Terobosan Baru

Menurutnya, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Indonesia terus diarahkan untuk mencapai inklusi keuangan dengan dukungan digitalisasi.

Upaya tersebut diwujudkan melalui pengembangan inovasi dan teknologi 3 program unggulan wilayah Jawa yaitu Penguatan Rantai Nilai Produk Halal (Pahala) untuk mendorong sinergi ekosistem rantai produk halal melalui sertifikasi halal, pengembangan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) dan Toko Bahan Baku ( Tobaku) Halal.

Kedua, Inklusivitas Ekonomi melalui Digitalisasi (INSANI) yang fokus pada pengembangan landing page atau fitur Muslim-Friendly Tourism dan digitalisasi pembayaran zona KHAS se-Jawa.

Baca Juga: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono Mutasi 38 Perwira Tinggi TNI

Dan ke-3 berupa Optimalisasi ZISWAF untuk Kesejahteraan Umat (Maslahat) yang diimplementasikan melalui pengembangan ekonomi dan bisnis pesantren melalui optimalisasi dana ZISWAF, lelang wakaf produktif serta pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi Nadzir di Jawa.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Wakil Gubernur (Wagub) Emil Elistianto Dardak, turut menekankan pentingnya strategi untuk memotivasi pengembangan eksyar di wilayah Jawa.

Dia menyebut perlunya meningkatkan kepatuhan (sertifikasi halal) sebagai ikhtiar untuk meningkatkan berkah sebuah usaha, dan pentingnya membangun keumatan ekonomi melalui pelaku ekonomi di sektor pesantren.

Baca Juga: Sinergi Penanganan Polusi Udara di Jakarta Dioptimalkan

Wagub juga mengarahkan para pelaku usaha untuk terus berupaya bersaing di kancah global.

Fesyar Regional Jawa 2023 ditandai dengan penandatanganan MoU tiga program unggulan wilayah Jawa (Pahala, INSANI, dan Maslahat). Ajang ini juga diwarnai dengan Sharia Economic Forum berupa seminar dan talkshow.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat