unescoworldheritagesites.com

Sertifikasi SNI Bantu UMKM Jatim Binaan BSN Menembus Pasaran Global - News

SURABAYA: Penerapan standar terbukti mampu meningkatkan daya saing para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu UMKM binaan Kantor Layanan Teknis Badan Standardisasi Nasional (BSN) wilayah Jawa Timur, CV Bolu Ketan Mendut Sidoarjo misalnya, berhasil melakukan ekspor produknya ke Hongkong, Australia, Turki, dan Singapura.

Menurut Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Wilayah Jawa Timur, Yuniar Wahyudi, pihaknya  mengapresiasi komitmen kuat pimpinan UMKM yang memproduksi Brownies Ketan Cruncy itu dalam menerapkan SNI. “Komitmen yang tinggi dari pimpinan CV Bolu Ketan Mendut selama proses pembinaan merupakan kunci sukses meraih Sertifikat SNI 2973:2011 Biskuit dan Sertifikat SNI CAC/RCP 1:2011 HACCP,” ujarnya di Surabaya, Jum'at (30/4/21).

Menurut Yuniar, Kantor Layanan Teknis BSN wilayah Jawa Timur sendiri sudah berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Upaya ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Selain membina dan memfasilitasi penerapan SNI, BSN juga menggandeng mitra di daerah dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM di tingkat nasional maupun global. “Salah satu mitra kami adalah Ekport Center Surabaya dalam memberikan informasi terkait pasar di luar negeri, persyaratan dan regulasi NTE (negara tujuan ekspor), hingga yang terkait administrasi ekspor," ujarya.

Pada bagian lain, Pimpinan CV Bolu Ketan Mendut Sidoarjo, Jalian Setiarsa yang biasa dipanggil Arso mengatakan, mengakui pentingnya sertifikasi SNI untuk menjaga mutu produk. “Saya sekarang mengerti dan paham bagaimana mengolah dan memproduksi makanan olahan dengan baik setelah menerapkan SNI. Penerapan SNI merupakan bukti konsistensi kami dalam menjaga mutu, rasa, maupun keamanan produk kami,” ujarnya.

Bahkan menurutnya, sertifikasi SNI merupakan cara ampuh bagi UMKM untuk menembus dan menguasai pasar. Kepemilikan sertifikat SNI mampu meningkatkan kepercayaan konsumen terkait kualitas dan keamanan suatu produk, yang pada gilirannya akan berimbas pada peningkatan penjualan. “Setelah mengantongisertifkat  SNI, penjualan kami meningkat, terutama penjualan ekspor ke beberapa negara yaitu Hongkong, Australia, Turki, dan Singapura,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat