unescoworldheritagesites.com

Kisah Bos JNE, Mualaf Yang Sukses Berkat Rajin Sedekah - News

JAKARTA: Sebuah kisah inspiratif datang dari bos JNE Djohari Zein. Pria yang merupakan mualaf ini mengaku bahwa usahanya bisa seperti sekarang berkat rajin sedekah. 

Berasal dari keluarga beragama Budha, Djohari justru memutuskan menjadi mualaf ketika beranjak dewasa. Sejak saat itulah ia menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk hidup, termasuk dalam urusan bisnis.

Bahkan menurut bos JNE ini, kesuksesannya sekarang tidak mungkin ia dapatkan tanpa pertolongan Allah.

Djohari Zein merupakan pendiri sekaligus Presiden Komisaris JNE. Pria ini lahir di Medan, Sumatera Utara dari keluarga pedagang beragama Budha,

“Saya terlahir 1954, dari keluarga WNI Tionghoa, keluarga saya Budha, dan saya disekolahkan di sekolah Katolik,” kata Djohari dilansir dari pikiran-rakyat.com.

Namun sekitar 38 tahun lalu, ia memutuskan untuk menjadi mualaf dan menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk hidup.

“Kalau sudah mengenal Al Qur’an, insya Allah kita tidak akan tersesat. Kalau sudah beriman, insya Allah kita tidak berbuat zalim,” katanya.

Salah satu ajaran Islam yang selalu ia terapkan adalah sedekah, terutama selama ia menapaki dunia bisnis.

Menurutnya, perjuangan merintis usaha akan terasa lebih ringan berkat sedekah. Oleh sebab itu, meski penghasilan awalnya kecil Djohari tetap istiqomah menjaga sedekah.

Perlahan tapi pasti, bisnis yang dirintisnya pun mulai membuahkan hasil dan bisa menjadi sebesar saat ini. “Bisnis masih kecil, awalnya tidak menguntungkan, tapi bisa jalan. Tahun 2000 mulai ada online selling mulai kelihatan. Tahun 2010, kita bisa jualan dalam 1 tahun 1 triliun,” ujarnya.

"Kemudian naik setiap tahunnya 30 sampai 40 persen. Itu menurut saya keajaiban dari sedekah,” jelas Johari.

Meski sudah lebih dari 29 tahun berlalu, sebisa mungkin Djohari tetap menjadikan sedekah dan ilmu spiritual sebagai pendamping bisnis.

Pasalnya Bos JNE ini mengaku bahwa kesuksesannya tidak mungkin bisa tercapai tanpa pertolongan dari Allah.

Oleh sebab itu, ia ingin terus melakukan kebaikan sebagai tanda rasa syukur atas rezeki yang Allah berikan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat