unescoworldheritagesites.com

Human Capital on Resilience Excellence Award 2021, BPJAMSOSTEK Borong Penghargaan - News

BANYUWANGI: BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) meraih 4 penghargaan sekaligus dalam ajang Human Capital on Resilience Excellence Award 2021. Pencapaian itu tidak lepas dari beragam inisiatif strategis yang telah diciptakan oleh manajemen dalam menghadapi pandemi covid-19 yang masih mewabah di Indonesia.

Menurut Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK, Abdur Rahman Irsyadi, di ajang itu BPJAMSOSTEK mampu mengungguli 400 perusahaan lain. “Penghargaan ini tentunya sangat membanggakan bagi saya khususnya dan seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan yang sampai saat ini selalu semangat memberikan yang terbaik," ujarnya, Senin (12/7/2021).

Di ajang bergengsi ini, BPJAMSOSTEK dinobatkan sebagai The Best Organization Structure 2021, The Best Human Capital Based on Technology 2021 dan The Most Resilience Excellence Company 2021. Sementara Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi juga meraih penghargaan dalam kategori The Best Leader in HC 2021.

Penghargaan itu sudah diserahkan secara virtual oleh Ketua Dewan Juri Achmad Purwono pada Rabu (7/7/2021) lalu. Menteri Keteranagakerjaan RI Ida Fauziyah sebagai keynote speaker, mengucapkan selamat kepada semua pihak yang memperoleh penghargaan dan berharap penghargaan ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain, sehingga memotivasi semua pihak untuk terus berkarya bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Human Capital on Resilience Excellence Award 2021 itu sendiri merupakan gelaran corporate rating di bidang human capital yang diselenggarakan secara tahunan dan bertujuan untuk memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh beragam institusi di Indonesia. Tahun ini dikhususkan pada  upaya institusi dalam melakukan transformasi digital tanpa mengesampingkan keselamatan dan budaya kerja di lingkungan institusinya masing-masing.

Menurut Ari sapaan akrab Abdur Rahman Irsyadi, saat menghadapi pandemi Covid-19 ini, BPJAMSOSTEK telah berhasil menumbuhkan resilience culture di setiap lini dengan melakukan berbagai inovasi, serta memperkuat digital services dan digital marketing diantaranya melalui pelaksanaan Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta meski tanpa tatap muka secara langsung.

Strategi lain yang telah dilakukan BPJAMSOSTEK adalah melakukan empowering people dengan melakukan pembelajaran jarak jauh bagi karyawan yang ingin meningkatkan kompetensinya. Hal itu dinilai sangat penting untuk mendukung percepatan digitalisasi layanan yang terus dilakukan oleh BPJAMSOSTEK.

Selain itu, BPJAMSOSTEK juga fokus terhadap kesehatan mental karyawan melalui employee assistance program dalam bentuk pendampingan bagi karyawan yang ingin mengembangkan potensi dalam dirinya di tengah kondisi pandemi.  “Meski kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir, tapi kita harus tetap optimis dan selalu bersemangat dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia," ujarnya.

Paa bagian lain,  Kepala BPJAMSOSTEK Banyuwangi, Iman Santoso Achwan menyebut, prestasi ini sangat membanggakan seluruh jajaran BPJAMSOSTEK di Banyuwangi. “Penghargaan ini semakin menambah semangat kami yang ada di daerah untuk terus berkarya, dan menjalankan tugas lebih profesional lagi untuk melindungi dan memberikan kesejahteraan bagi para pekerja di wilayah Banyuwangi," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat