unescoworldheritagesites.com

Kota Solo Terus TIngkatkan LOS Hotel Menjadi 2,5 Hari - News

Sejumlah hotel di Kota Solo mengikuti Hotel Expo 2022 (Endang Kusumastuti)

 

SOLO: Kota Solo, Jawa Tengah saat ini terus melakukan upaya meningkatkan jumlah wisatawan. Jika selama ini length of stay (LOS) atau lamanya menginap wisatawan di hotel hanay 1,4 hari maka tahun ini ditargetkan selama 2,5 hari.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solo berupaya menggenjot event untuk menarik wisatawan. Salah satu upayanya melalui  event Hotel Expo 2022.

"Kami optimistis LOS di Kota Solo bisa mencapai target. Upaya yang dilakukan dengan meningkatkan berbagai event. Sekarang capaian vaksinasi sudah tinggi. Berarti fokusnya terpenting soal protokol kesehatan (prokes) dalam tiap event," jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solo, Aryo Widyandoko dalam event Hotel Expo di Solo Paragon Lifestyle Mall, Rabu (19/1/2022).

Salah satu yang menjadi lokomotif pariwisata Kota Solo adalah sport tourism. Dengan adanya berbagai event olahraga di Kota Solo, pihaknya juga akan melengkapi dengan kegiatan fasilitas pariwisata lainnya. 

"Agar wisatawan yang menikmati event olahraga tidak kecewa dengan destinasi wisata lain yang ada di Kota Solo. Kami sudah merancang paket wisata," jelasnya lagi.

Salah satunya dengan menyiapkan kendaraan wisata listrik. Selain itu juga menambah event-event budaya di tempat-tempat wisata.

Sementara itu, menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Solo, Abdullah Suwarno, event Hotel Expo 2022 tersebut  ajang bagi hotel untuk menawarkan paket wisata.

"Sekaligus menaikkan okupansi hotel di Kota Solo dan sekitarnya. Hotel-hotel bisa saling berkoordinasi dan saling bantu. Jika hotelnya penuh, bisa merekomendasikan ke hotel lainnya. Agar okupansi semua hotel terjaga dengan baik," sambungnya. 

Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji menambahkan event Hotel Expo kali ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini, hotel-hotel tidak hanya fokus pada paket event wedding atau MICE. Namun juga menawarkan paket wisata untuk tamu leisure. 

Tujuannya, meningkatkan kunjungan pariwisata di Kota Solo sekaligus okupansi hotel sebagai tempat menginap wisatawan,"ujarnya.

Selain itu juga dilakukan table top dengan mendatangkan sekitar 41 buyer dari Yogyakarta dan Semarang.  Mereka terdiri dari travel, pemerintahan dan perusahaan. 

"Hal ini untuk mengenalkan lebih dekat dengan hotel-hotel di Solo dan sekitarnya. Agar mereka saat mengadakan event di Kota Solo dengan akomodasi hotel di Solo," pungkasnya. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat