unescoworldheritagesites.com

Tingkatkan Kompetensi SDM, Kementan Jalin Kerja Sama Dengan Pemkab Bangka Barat - News

Kementan kerjasama dengan Pemkab Bangka Barat (Dok Kementan)

: Dalam rangka meningkatkan pembangunan pertanian, khususnya di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kementerian Pertanian (Kementan) dalam hal ini Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dalam hal peningkatan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Bangka Barat, Sukirman dan Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat pada Selasa, (12/4/2022).

Dalam acara penandatanganan MoU ini disepakati bahwa Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, akan mendukung kegiatan pengembangan SDM pertanian yang ada di Kabupaten Bangka Barat, baik petani maupun penyuluh pertanian.

Baca Juga: Grebeg Gudang Dan Distributor, Kementan Pastikan Ketersediaan Stok Pangan Di Provinsi Lampung

Baca Juga: Harta Warisan Dorce Jadi Rebutan Keluarga Kandung Dan Anak Angkat

Baca Juga: Kementan Ajak Masyarakat Pertahankan Kesuburan Lahan Pertanian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaska bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. "Teknologi digital di era serba modern ini terus mengalami perkembangan. Hal ini menuntut petani untuk harus mengikuti perkembangan teknologi dan beradaptasi guna menuju pertanian yang maju, mandiri dan modern,” kata SYL.

Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi ia menegaskan bahwa kata kunci pembangunan pertanian di Indonesia ada di peningkatan kualitas SDM pertaniannya.

“Petani dan penyuluh merupakan garda terdepan pembangunan pertanian,” ucap Dedi. Dikatakannya, SDM pertanian menyumbang 50 persen sebagai faktor penting pengungkit produktivitas, selain daripada mekanisasi pertanian dan peraturan perundangan yang masing-masing menyumbang 25 persen bagi peningkatan produktivitas.

"Maka, apabila suatu negara ingin maju, maka SDM-nya yang harus diperkuat. Dan apabila negara ingin kuat, maka sektor pertaniannya yang harus diperhatikan dengan baik," kata Dedi.

Di sisi lain, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat menyampaikan bahwa, Balai Pelatihan Pertanian Lampung siap mendukung peningkatan SDM Pertanian yang ada di Kabupaten Bangka Barat.

“Kementerian Pertanian harus berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya melakukan peningkatan SDM petani dan melakukan terobosan modernisasi pertanian. Diharapkan kolaborasi ini dapat melahirkan regenerasi petani muda yang kompetitif dan fresh untuk menghadapi transformasi digital,” demikian Abdul Roni Angkat.

Dalam sambutannya, Bupati Bangka Barat, Sukirman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi atas perhatiannya terhadap seluruh aparatur dan non aparatur yang ada di Kabupaten Bangka Barat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian dan juga Bapak Kepala BPPSDMP, atas perhatiannya dalam meningkatkan pembangunan pertanian di Kabupaten Bangka Barat. Dan kami sekarang telah memiliki BPP Kostratani yang cukup memadai untuk mendukung kegiatan pembangunan pertanian khususnya di Bangka Barat” ucap Sukirman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat