: ITB Ahmad Dahlan Jakarta bersama MUI-Muhammadiyah melakukan soft launching Ahmad Dahlan (AD) Metaverse, Showcase untuk Digital Room sekaligus penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) dgn PT PNM (Permodalan Nasional Madani) di Jakarta.
AD Metaverse memperkenalkan sebuah kota (city) yang beradab, yang divirtualkan. Smart City yang dimaksud adalah sebuah masyarakat madani yang memiliki banyak ekosistem, mulai tempat ibadah, ruang publik, pasar, ruang usaha, properti, kegiatan pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Fasilitas-fasilitas tersebut diinteraksikan dengan masyarakat sehingga banyak penduduk (avatar) ikut terlibat. Antar avatar berinteraksi melalu virtual reality (VR).
"Kami berharap interaksi pembelajaran di kampus pun ke depan mulai melakukan pembelajaran secara Metaverse. Mahasiswa dan dosen serta petugas admnistrasi berinteraksi dlm ruang maya," ujar Rektor ITB Ahmad Dahlan, DR. Mukhaer Pakkanna, SE. MM di sela-sela kegiatan Halal bi Halal (silaturahim) dengan bersama Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan di Jakarta, Minggu (15/5/2022)
Untuk konteks Muhammadiyah yang memiliki puluhan ribu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berupa Perguruan Tinggi, Rumah Sakit hingga Klinik Sekolah-sekolah, Panti Jompo, Panti Asuhan, dan lain-lain hingga jutaan siswa, mahasiswa, karyawan, tenaga medis, guru, dosen dan lain-lain bisa masuk dalam ekosistem ini
Baca Juga: Covid-19: ITB Ahmad Dahlan Gelar Diskusi Melipatgandakan Perdagangan Berbasis IT Saat Pandemi
"Bigdata mereka bisa dirancang dalam teknologi blockchain. Bahkan bisa menggunakan transaksi token berbasis closed loop. Ini menjadi kekuatan dahsyat dari realita yg divirtualkan. Dan, AD Metaverse akan dikontribusikan, insya Allah dalam Muktamar Muhammadiyah pada November 2022 ini," ungkap DR. Mukhaer Pakkanna.
Sementara itu, untuk digital room ini disupport oleh PT Surya Ahda Digital (Sadigi) sebagai Badan Usaha Milik Muhammdiyah (BUMM) melalui ITB Ahmad Dahlan Jakarta bekerjasama dengan Bank Sinarmas Syariah dan Samsung Electronic.
Digital room ini digunakan untuk ruang simulasi dan training untuk pengembangan aplikasi IT bagi talenta-talenta muda terutama yang berpikir non-mainstream.
Ruang ini juga dimanfaatkan untuk learning management system, sistem informasi rumah sakit, aplikasi pertanian, dan lainnya. Juga kursus programmer, coding, software developer, dan seterusnya.
Dalam kaitan MOU dengan PT PNM, jelas Rektor Mukhaer wujud kerjasamanya dalam digitalisasi usaha mikro dan ultramikro, keuangan inklusif dan literasi mekanisme pasar modal.
Ihwal ini terkait dengan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Baca Juga: Disorot Media Asing Dan Disebut Sang Tindler Swindler, LESLAR Metaverse Karya Anak Bangsa Mendunia
"Maka, Halal BI Halal tidak sebatas jabatan tangan. Tidak sekadar ritual dan tradisi, tapi harus ada yang berkemajuan. Ada wujud amal nyata untuk kemaslahatan bangsa. Itulah wujud ketaqwaan kita, buah dari puasa Ramadhan. Aamiin," ucap DR. Mukhaer Pakkanna. ***