unescoworldheritagesites.com

Bermodal Ijazah SMK, Aripat Naik Level dari Jabatan Sales ke Pemimpin Perusahaan Marketing Agency - News

Arief Fadli (Dokumentasi )

: Begini Cerita Aripat! Jadi orang berhasil atau sukses memang jadi impian hampir semua orang. Tapi belum tentu semuanya bisa sampai ke titik tertinggi tanpa belajar, kerja keras dan konsisten.

Salah satu orang yang berhasil itu adalah Arief Fadli atau akrab disapa Aripat (@aripatt).
Anak muda kelahiran 30 Agustus 1997 ini sekarang mempunyai jabatan sebagai pemimpin di Kece Entertainment, perusahaan marketing agency.

Baca Juga: Aplikasi Wirausaha Majoo Bantu Buat Toko Online Mudah, Kilat, Gratis

Bersama Kece Entertainment, Aripat sudah menangani campaign dan iklan-iklan yang viral seperti iklan Marshel Widianto & Babe Cabita di MS Glow For Men, campaign ‘Makan Nasi Padang Pakai Tangan vs Pakai Sendok’ dari Arief Muhammad, dan masih banyak lagi.

Sebelum berada di titik sekarang, perjalanan Aripat tidaklah mudah. Ia memilih sekolah di SMK
Multimedia karena punya ingin langsung bekerja sesudah lulus.

Setelah lulus dari SMK,
pekerjaan pertamanya malah menjadi Sales Promotion Boy (SPB) di acara bazaar seperti
Jakcloth.

"Pertama kali kerja jadi SPB di Jakcloth itu gajinya 125 ribu/sehari. Kerjaannya teriak-teriak supaya pengunjung mau masuk ke booth. Di situ saya secara nggak langsung udah mulai
belajar teknik marketing kayak teknik copywriting yang clickbait karena permasalahan orang
yang malu punya duit buat belanja itu adalah sungkan buat liat-liat. Contoh teriakannya kayak 'Beli 1 bawa pulang 2’ yang lebih efektif dari kalimat ‘beli 1 gratis 1’. Atau kadang saya buat shocking sale ‘Tinggal 5 menit lagi’ supaya orang mampir dan mau beli karena saya percaya sebanyak-banyaknya lempar jaring nggak mungkin nggak ada yang nyangkut," ujar @aripatt.

Baca Juga: Tour of Kemala Belitong 2022, Ajang Promosi Keindahan Alam yang Diharapkan Gairahkan UMKM dan SDM Unggul

Setelah jadi SPB, Aripat melanjutkan karirnya menjadi sales salah satu apartemen yang
terkenal pada saat itu. Di usianya yang ke-20 saat itu Aripat berhasil menjual 8 unit apartemen dalam waktu kurang dari 4 bulan dengan total value penjualan jika dihitung saat ini kurang lebih 1 Milyar Rupiah.

“Jadi sales apartemen, saya diajarin mentor -mentor di sana tentang media sosial dan personal branding gimana caranya orang mau perhatian sama apa yang kita tawarkan dalam 5 detik. Akhirnya saya branding semua media sosial saya jadi agen properti," lanjut @aripatt.

Berhenti jadi sales apartemen, @aripatt bekerja sebagai CMO di perusahaan leasing yang
mengurus jaminan dana tunai.

perusahaan leasing yang biasa mengurus jaminan dana tunai, saya belajar tentang positioning.

Positioning yang saya pegang teguh adalah “saya yang dicari orang, bukan mencari
orang.”

"Sekaligus saya belajar yang namanya blasting. Hampir setiap hari saya join grup pinjem uang, komunitas dan lain. Dan di sana juga jadi saya paham ekosistem. Contohnya, orang yang
butuh uang itu gak cuma orang yang punya mobil, tapi bisa juga orang yang butuh tambahan
modal, orang yang mau melahirkan. Dari situlah saya paham positioning dan lebih jeli melihat peluang," jelas @aripatt.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat