: Komitmen PLN untuk mewujudkan Net – Zero Emission tahun 2050 dan untuk membantu mengembangkan dan membangun Destinasi Wisata di NTB sangat tepat dan sejalan dengan program pengembangan pariwisata NTB yang tengah berikhtiar untuk bangkit dari terpaan Covid-19.
“ini menunjukkan kreatfitas PLN jauh di atas rata-rata dan NTB dengan alamnya yang indah. Seperti di Perairan ketiga Gili, menunjukkan PLN tidak hanya mengurus listrik, juga destnasi wisata di NTB,”kata Kadis Perhungan Senin (26/9) malam di di Destinasi Wisata tiga Gili, Lombok Utara.
Faozal menambahkan, dalam mendorong sinergi dan kolaborasi, Pemprov NTB membutuhkan kerjasama yang kuat, ditengah kondisi harga-harga yang mulai naik akibat kenaikan BBM. Begitupun tiket dan barang lain-lain juga ikut naik. Harapannya ada perubuahan kedepan, sehingga dapat membuat harga-harga dapat terjangaku dan pulihnya pariwisata di NTB.
“Membangun kolaborasi dalam menghadapi situasi yang serba susah saat ini mudah-mudahan perubahan-perubahan kedepannya harga tiket dapat terjangkau oleh masyarakat dan wisata kita kembali pulih,” harap mantan Kadis Pariwisata NTB ini.
Kecuali itu, lanjut dia, NTB sebagai salah satu daerah pariwisata dan dengan berkembangnya kendaraan listrik yang sudah dimulai ini dapat menunjang pariwisata di NTB.
GM PLN Wilayah NTB Sujdarwo menjelaskan, bahwa PLN sangat dekat dengan masyarakat. Masyarakat semakin memperhatikan PLN dengan semakin tingginya tuntutan akan pelayanan yang makin membaik, sehingga pihaknya dapat memperbaiki kinerja PLN untuk lebih baik.
“Terlebih akan ada PLTU baru, yang sedang dibangun. Ini menandakan potensi yang sangat cukup di miliki NTB. Namun perlu usaha dengan kebijakan yang baik oleh pemerintah, BUD dan lain-lain. Bahwa untuk beralih ke kendaraan listrik, PLN telah membangun tiga stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang sudah terpasang. Di antaranya berada di Kantor PLN Wilayah NTB, Kantor PLN UP3 Mataram, Kantor PLN Uit Induk Wilayah (UIW) NTB dan Kantor Gubernur NTB dan tahun ini PLN UIW NTB akan dibangun 2 SPKLU baru,” kata Sujdarwo.
Sudjarwo optimis bersama Dishub NTB sudah berkolaborasi dengan menyiapkan SPKLU, infrastruktur untuk bias beralih ke kedaraan listik. Tiga yang SPKLU sudah di bangun dan tahun ini akan ada 2 SPKLU. Dan kedepannya akan lebih banyak lagi.