unescoworldheritagesites.com

Pembangunan Infrastruktur Transportasi Diharapkan Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Wisata Aceh - News

Menhub Budi Karya Sumadi berharap pembangunan infrastruktur dongkrak perekonomian dan wisata di Aceh

 

 

: Pembangunan infrastruktur transportasi oleh pemerintah di Provinsi Aceh  diharapkan dapat memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengemukakan hal itu saat meninjau sejumlah infrastruktur transportasi yang telah, tengah dan akan dibangun di Aceh, Rabu (8/2/2023).

Menhub mengatakan, Kemenhub tengah mempersiapkan pekerjaan pengerukan alur di Pelabuhan Kuala Langsa yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Pekerjaan ini mulai dilakukan tahun 2023 dengan kolaborasi antara Kemenhub (Direktorat KPLP, Ditjen Perhubungan Laut), Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan PT Pelindo.

Baca Juga: Menhub Rakor Tingkatkan Konektivitas Transportasi Bersama Pj Gubernur di Aceh

Pelabuhan Kuala Langsa akan dikeruk sampai berkedalaman -5.5 mLWS, dengan estimasi volume keruk 197,7 ribu m2. Pengerukan dilakukan untuk mendukung aspek keselamatan alur pelayaran sesuai Rencana Induk Pelabuhan, memperlancar arus konektivitas antarpelabuhan, serta meningkatkan volume pergerakan barang maupun daya saing di Pelabuhan Kuala Langsa.

"Di titik Kuala Langsa terjadi pengendapan dengan kedalaman hanya 3 meter sehingga kapal tol laut tidak bisa masuk. Diharapkan dalam waktu 4-5 bulan proses pengerukan dapat dilakukan dan kapal-kapal niaga bisa keluar dan masuk Pelabuhan Kuala Langsa, " kata Budi Karya Sumadi.

Menhub berharap agar pemerintah Kota Langsa dan Pemprov NAD dapat mendukung kelancaran pengerukan Pelabuhan Kuala Langsa.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Hits di Takengon Aceh

Budi Karya Sumadi juga mengunjungi Terminal Tipe A Paya Ilang Takengon yang mulai direvitalisasi pada tahun 2021 dan telah diselesaikan pada tahun 2022, menggunakan APBN sebesar Rp 20 miliar.

Terminal ini memiliki luas sekitar 9.792 m2 dan melayani tujuan Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan DKI Jakarta. Adapun fasilitas terminal meliputi area pengendapan bus, jalur kedatangan bus, jalur keberangkatan bus, ruang tunggu penumpang, kantor pengelola dan area komersial.

"Terminal Tipe A di Takengon dan Bandara Rembele (Kabupaten Bener Meriah) mempunyai potensi wisata. Tempatnya indah, udaranya sejuk, ada batik yang bagus Kerawang Gayo. Banyak juga situs dan bangunan indah, saya usul ke Pak Pj Bupati agar direnovasi untuk tujuan wisata, " kata Menhub.

Jumlah rata-rata kendaraan bus AKAP yang datang dan berangkat dari Terminal Tipe A Paya Ilang sebanyak 5 bus/hari dan jumlah penumpang bus AKAP rata-rata 107 orang/hari. Sedangkan rata-rata kendaraan AKDP yang datang dan berangkat adalah 23 kendaraan/hari dan jumlah penumpang AKDP rata-rata adalah 142 orang/hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat