unescoworldheritagesites.com

Jadi Pengguna Internet Bijak, Pahami dan Terapkan Nilai Pancasila - News

Kementrian Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur bertema Pengembangan Budaya & Seni Indonesia di Media Digital. (Istimewa )

: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur bertema Pengembangan Budaya & Seni Indonesia di Media Digital, Jumat (10/5/2024).

Survei dari We Are Social dan Kepios 2022 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, kini bahkan mencapai 204 juta pengguna atau sudah digunakan
oleh 73,7 persen penduduk Indonesia.

Sebanyak 80,1 persen penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi dan dapat menghabiskan waktu 8 jam 36 menit dalam satu hari menggunakan internet.

Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5. Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54.

Sosialisasi perihal literasi digital secara merata semakin urgen, karena masyarakat sekarang ini terbiasa mengekspresikan diri di ruang digital. Namun, individu kerap melupakan setiap kebebasan memiliki batasan.

Direktur PT. Cipta Manusia Indonesia, Founder Kaizen Montessori, Ismita Saputri mengatakan,kemajuan teknologi tidak bisa dipungkiri mempengaruhi pola hidup dan perilaku masyarakat.

Budaya Indonesia seakang tergerus karena dunia digital menjadi panggung budaya asing, seperti Korea Selatan. Masyarakat harus menjadi pengguna internet bijak dalam menggunakan media sosial.

Perkenalkan pesona budaya Indonesia ke dunia melalui konten-konten kreatif yang positif. Jadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan beraktivitas di ruang digital.

“Sayangnya masih rendah pemahaman nilai Pancasila dan kita tidak menerapkan di ruang digital,” kata Ismita saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Baca Juga: Jemput Peluang Cuan dengan Kecakapan Digital

Rendahnya pemahaman nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika menyebabkan masyarakat tidak
memahami batasan kebebasan berekspresi. Imbasnya di ruang digital kerap terjadi perundungan siber, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, hingga provokasi yang mengarah ke
perpecahan.

Baca Juga: Potensi Dakwah di Media Sosial, Sejuk dan Bermanfaat


Narasumber lain, Dosen dan RTIK Tulungagung, Mokhamad Eldon menambahkan, masyarakat
perlu memahami langkah praktis menjaga keamanan digital. Setiap individu dapat memastikan layanan digitalnya aman secara luring maupun daring, tidak hanya data pribadinya tapi juga data yang bersifat rahasia.

“Ketika kita masuk dunia digital, kita juga harus paham ada banyak potensi kejahatan cyber atau kejahatan siber yang mengancam kita,” kata Eldon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat