: BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mensosialisasikan manfaat layanan tambahan (MLT) program perumahan kepada 32 perwakilan perusahaan perwakilan dan 16 perwakilan Serikat Pekerja se Kabupaten Gresik.
MLT Perumahan BPJS Ketenagakerjaan itu sendiri merupakan fasilitas yang diberikan kepada peserta program JHT berupa Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) maksimal Rp150 juta. Ada juga pinjaman renovasi perumahan maksimal Rp200 juta, dan KPR maksimal Rp500 juta.
Menurut Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri Bahri, manfaat layanan tambahan program perumahan ini bertujuan memberikan kemudahan dan kepastian para pekerja dalam memiliki rumah.
Baca Juga: Kemnaker Apresiasi Gelaran Pelatihan Tuala Lipa, Dalam Upaya Kembangkan Ekonomi Kreatif
"Program MLT perumahan ini sebagai dukungan dan menyukseskan program ‘sejuta rumah’ dengan tujuan meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja serta menjaga pekerja/buruh untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja” ujarnya dalam sosialisasi aplikasi JMO dan MLT, Jumat (14/7/2023).
Kemudahan mendapatkan renovasi dan hunian itu merupakan manfaat layanan tambahan dari program jaminan hari tua (JHT) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program JHT.
“Ada empat jenis manfaat layanan tambahan yang dapat diakses peserta BPJamsostek, yakni kredit kepemilikan rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP), dan fasiitas pembiayaan perumahan pekerja/kredit konstruksi (FPPP/KK)," ujarnya.
Baca Juga: Bareskrim Polri Kirimkan ke Kejaksaan Agung SPDP Panji Gumilang
Dalam program kepemilikan rumah, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Bank BTN dan developer untuk membantu mensukseskan kepemilikan rumah bagi pekerja. Harga yang ditawarkan sangat kompetitif, subsidi bunga, suku bunga lebih rendah dari suku bunga komersil, dan tenor pinjaman lebih panjang 10 sampai dengan 30 tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo menyebut, manfaat layanan tambahan dalam program JHT ini bertujuan menberikan kemudahan dan kepastian dalam memiliki rumah. MLT ini juga mendukung pemerintah dalam mensukseskan program sejuta rumah, meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja.
“Semoga MLT perumahan ini dapat memberikan kesadaran pada masyarakat khususnya pemberi kerja, tentang pentingnya terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Baca Juga: Dituntut 11 Tahun di Dalam Bui, Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh dan Pembela Susun Pledoi
Saat ini di Jawa Timur sudah ada 52 orang yang mengambil program MLT ini. Sedangkan di Gresik baru ada 5 orang yang sudah memanfaatkan program ini.
Agenda sosialisasi ini juga diwarnai dengan penyerahan santunan JKK Meninggal dunia, JHT, dan JP kepada ahli waris karyawan PT Envilab Indonesia, dengan nilai total sebesar Rp 1,79 miliar yang terdiri dari Santunan JKK Meninggal Rp1,4 miliar, JHT Rp189 Juta, JP Rp700.860/bulan, dan penerimaan beasiswa 2 orang anak dengan nominal Rp95 Juta.