unescoworldheritagesites.com

PWRI Beri Penghargaan Wredatama Nugraha Utama Pada Gubernur Riau - News

 Ketua Umum PWRI Prof Dr Haryono Suyono (kanan)  menyampaikan tanda Kehormatan Wredatama Nugraha Utama pada Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi (kiri).(foto,ones)

JAKARTA: Pandemi Covid-19 telah 'memenjarakan' kita setahun lebih, untuk tidak bisa keluar rumah. Apalagi, bagi para lanjut usia (lansia) yang lebih rentan terhadap Covid-19 ketimvang yang muda-muda. Beruntung, kemajuan teknologi masih bisa mempertemukan para anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), dalam sejumlah acara yang dilakukan secara webinar.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum PWRI Prof Dr Haryono Suyono, dalam sambutannya pada acara Penyerahan Piagam Penghargaan dan Tanda Kehormatan (PPTK) Wredatama Nugraha Utama pada Gubernur Provinsi Riau Drs H Syamsuar MSi, di Haryono Suyono Center, Jakarta Selatan, Senin (5/4/2021).

Dikemukakan Haryono, ada tiga kegiatan webinar yang kerap diikuti sejumlah tokoh dan pejabat negara. Pertama webinar kegiatan BBJS Kesehatan, yang digelar tiap Senin, pekan kedua, membahas persoalan konsultasi tentang kesehatan.

Kedua webinar Budi Daya Kebun Bergizi, tia dua pekan sekali. Webinar ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat daya tahan tubuh. Pesertanya bukan saja para pensiunan, tetapi para mahasiswa sejumlah universitas di Indonesia.

Haryono Suyono Show merupakan webinar ketiga, yang banyak diikuti, yang digelar satu kali tiap bulan. Webinar ini menampilkan para pensiunan menteri, sejumlah mantan menteri seperti mantan menteri pertanian, mantan menteri kehutanan, serta mantan menteri kesehatan. "In syaa Allah, acara Webinar mendatang, akan menghadirkan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan," ujar Haryono.

Dia menjelaskan acara-acara webinar tersebut, juga terbuka untuk para mahasiswa Universitas Terbuka. “Alhamdulillah, saat ini sudah bergabung sekitar 300 ribu mahasiswa Universitas Terbuka,” kata dia.

Masa pandemi dewasa ini, kata Mantan Menko Kesra dan Taskin itu, lansia berusia di atas 60 tahun memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19. Karenanya, dia mengimbau para lansia agar tetap di rumah.

Namun tetap beraktivitas, mau menjadi 'mandor', memantau anak-anak dan anggota keluarga mengelola halaman rumah menjadikan kebun bergizi.

Terkait penghargaan pada Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, dia mengatakan, semoga penghargaan ini bisa diterima dengan baik. "Semoga penghargaan ini bisa menjadikan Pak Gubernur sebagai Duta PWRI bagi masyarakat di Provinsi Riau,” tutur Haryono.

Sebelumnya, Sekjen PB PWRI Djoko Sidik Pramono MM, dalam laporannya menyatakan, penghargaan PPTK ini sengaja dianugerahkan pada Gubernur Riau, karena dinilai mempunyai integritas yang sangat baik kepada bangsa dan masyarakat khususnya di Provinsi Riau.

Bahkan penghargaan itu sudah dicanangkan untuk diserahkan sejak Juli 2020 lalu. Dikemukakannya, dasar pemberian penghargaan, karena adanya surat usulan tahun 2920, berdasar pula pada anggaran dasar PWRI dan anggaran RT, hasil penilaian tim seleksi, integeritas, dedikasi dan pengabdian, dukungan terhadap PWRI (sejak jadi camat sudah memperhatikan para pensiunan), penghargaan dan jasa dari pemerintah.

Bantuan dan kontribusi terhadap PWRI sangat baik, serta jasa terhadap PWRI sangat baik "Ini sudah yang ke lima kalinya PWRI menyampaikan penghargaan pada seseorang," tuturnya.

Di bagian lain, Gubernur Riau Gubernur Riau Drs H Syamsuar MS menyatakan rasa terimakasihnya atas penghargaan itu. Dia berharap hal ini menjadi motivasi dirinya, untuk bisa berbuat lebih baik bagi PWRI, untuk.nusa dan bangsa.

"Saya berasal dari pegawai rendahan, Bapak-Bapak di PWRI adalah orangtua yang menjadi semangat dan motivasi, untuk saya bekerja lebih baik lagi melayani masyarakat," tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat