unescoworldheritagesites.com

Santunan SidoMuncul Hingga 10 Ribu Yatim, Irwan: Kebaikan Tak Terkalahkan! - News

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menyampaikan bantuan uang tunai total sebesar Rp1 Miliar untuk 10 Ribu anak yatim dan dhuafa di beberapa wilayah Nusantara termasuk bantuan Rp170.800.000 kepada anak-anak dhuafa stunting di Kota Yogyakarta yang penyerahan diwakili Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Yogyakarta, Anna Haryadi (Ist)

JAKARTA: Filosofi bahwa kebaikan menjadi akar bagi perbuatan yang bermanfaat selalu menginspirasi Irwan Hidayat dalam melakoni hidup. Tak terkecuali dalam mengelola PT Industri Jamu dan Farmasi Tbk bersama keempat saudara kandungnya (Jonatha Sofjan Hidayat, Johan Hidayat, Sandra Hidayat dan David Hidayat).

Kebaikan untuk kemanfaatan orang banyak itulah yang sering dilakukannya seiring tumbuh dan berkembang perusahaan yang didirikan generasi pertama, Nyonya Rahkmat Sulistio dan diteruskan oleh putrinya, Desy Hidayat.

Saat menyampaikan santunan untuk 10 ribu anak yatim dan kaum dhuafa di berbagai wilayah di tanah air dengan total nilai Rp 1 Miliar, Direktur SidoMuncul ini tak lupa mengenakan kaos putih bertuliskan 'Nothing Can Stand Against Benevolence'.

Pesan dalam narasi ini sungguh bermakna dan inspiratif. Sebuah penegasan bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan kebaikan.

Kepada awak media saat meliput kegiatan santunan 10 Ribu anak yatim dan kaum dhuafa, sulung di generasi ketiga SIDO ini mengajak seluruh anak bangsa untuk terus menebar kebaikan mengingat negeri ini sejatinya dilimpahkan energi berbagi, saling menolong, bergotong-royong dan semangat untuk saling kasih mengasihi. Termasuk pula, dia mendoakan agar kapal selam KRI Nanggala 402 yang membawa 53 personel terbaik TNI AL segera ditemukan.

"Ilmu yang paling fundamental adalah filsafat, di atasnya itu psikologi terus di atasnya baru ilmu kesehatan, kedokteran, dan macam-macam ilmu lainnya. Tapi sejatinya akar ini tidak bisa hidup kalau tidak ada tanahnya yang subur (itu adalah kebaikan)," ujar Irwan di Kantor SidoMuncul, Cipete, Jakarta, Sabtu (24/4/2021)

Dia meyakini kebaikan itu jadi nomor wahid. Pasalnya siapa pun orang yang melakukan kebaikan pasti akan menerima manfaatnya. Jadi kebaikan itu terkadang bisa juga mengubah takdir.

"Saya nulis ini (seperti narasi dalam kaos oblong) supaya orang sadar begitu: benevolence. Tidak ada yang bisa mengalahkan kebaikan, karena kebaikan itu tanah, kalau akar filsafat sebaik apa pun, kalau tidak ada tanahnya yang memberi makanan, tentu tidak bisa hidup," jelas influencer ini.

Dalam pemahamannya, bahwa kebaikan yang dapat mengubah nasib bukanlah hal utama, melainkan kebaikan yang kita lakukan dapat menjauhkan seseorang terhindar dari mala petaka.

"Sedekah itu untuk menghilangkan marabahaya, kita doa sama Tuhan, beri aku rezeki hari ini, bebaskanlah kami dari segala malapetaka, itu yang terpenting. Saya sangat sepakat yang disampaikan Perwakilan Gus Mus, KH. Bisri Adib Hattani dalam doanya tadi bahwa sodaqoh itu bisa nolak bala. Pokoknya kalau kita berbuat baik itu tidak ada ruginya," ucapnya.

Pada Ramadhan 1442 H kali ini, perusahaan peraih The Most Consistent Company in Corporate Action Responsibility Implementation ini kembali berbagi kasih dengan memberikan bantuan untuk 10 Ribu anak yatim dan dhuafa.

Bantuan dengan total nilai Rp1 Miliar diberikan kepada anak yatim dan dhuafa di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

“Saya sangat bersyukur bisa mewakili untuk memberikan bantuan bagi anak yatim dan dhuafa. Setiap Ramadhan, SidoMuncul secara rutin melakukan kegiatan membahagiakan mereka. Menurut saya, ini sangat praktis dan sudah berjalan selama 15 tahun. Saya minta tolong ke Gus Mus (KH Mustofa Bisri) dari kalangan NU dan Muhammadiyah serta beberapa pihak yang saya kenal. Dari sini muncul-lah usulan di beberapa tempat yang biasa SidoMuncul berikan bantuan. Data anak yatim ada 10 Ribu. Kita bagikan 100 ribu rupiah ke setiap anak yatim untuk uang saku lebaran,” jelas milyuder di urutan 17 orang terkaya Indonesia versi Forbes ini.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan dengan zoom dan disiarkan secara live streaming dari kantor Cipete dan pabrik SidoMuncul di Ungaran, Kabupaten Semarang serta titik-titik lokasi wilayah anak yatim dan dhuafa berada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat