unescoworldheritagesites.com

Keunikan Arsitektur Masjid Tidak Terlepas Dari Filosofi Latar Belakang Bangunan - News

 Direktur PT Kenari Djaja Prima, Hendry Sjarifudin. (foto,ist).

JAKARTA: Keunikan arsitektur Masjid di Tanah Air, tidak lepas dari filosofi yang melatarbelakangi bangunan, yang mewadahi kegiatan umat beribadah dan bersosialisasi dengan budaya setempat.

Masjid yang dibangun pada zamannya, menghadirkan sosok arsitektur bangunan ibadah, sesuai dengan pemahaman desain dan kemampuan teknologi saat itu. Sehingga, beberapa masjid peninggalan para Wali yang sangat indah tetap terpelihara sampai sekarang.

"Seminar virual tentang Arsitektur Masjid - Filosofi & Desain, bertujuan memberi pemahaman kepada para arsitek muda dan pemerhati bangunan ibadah Islam. Agar dapat menciptakan karya desain masjid terbaik sesuai akidah agama dan kemajuan teknologi terbaru," tutur Direktur PT Kenari Djaja Prima Hendry Sjarifudin, dari Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Bagaimana latar belakang perencanaan sebuah masjid dari kaca mata peneliti arsitektur disampaikan, dosen Arsitektur Universitas Muhammadiah Surakarta Dr Nur Rahmawati Syamsiah ST MT, yang menelusuri filosofi perancangan arsitektur Masjid di Indonesia.

Sejarah kebesaran fasilitas peribadatan Islam di Indonesia, tidak bisa terlepas dari hadirnya Masjid Akbar Istiqlal, yang digagas Presiden pertama Ir Soekarno. Dan, direalisasikan oleh seorang Arsitek Frederich Silaban, sebagai pemenang sayembara Masjid Nasional kala itu.

Kilas balik tentang Masjid Istiqlal sebagai bangunan ibadah terbesar di Asia dipaparkan kembali oleh Arsitek Ir Panogu Silaban IAI putra F.Silaban dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Bagaimana kemudian arsitektur Masjid Akbar Istiqlal dapat bertahan sampai sekarang.

Setelah dilakukan penguatan desain arsitektur, interior, serta lansekapnya, disampaikan oleh Arsitek Satrio Herlambang ST MUDD IAI dari Universitas Trisakti. Istiqlal yang terletak bersebelahan dengan Gereja Kathedral, tampil tidak saling bertentangan melalui rancangan ruang luarnya.

Tim Renovasi Masjid ini memaparkan penguatan arsitektur Istiqlal sebagai suatu Heritage, yang kini menjadi salah satu destinasi wisata Ibukota Jakarta.

Peserta seminar diajak berdialog tentang bangunan peribadatan yang dipandu oleh moderator Arsitek Dr Ir Ady Rizalsyah Thahir MA IAI. Tim Ahli Bangunan Gedung Arsitektur Perkotaan (TABG-AP) DKI Jakarta, dari Universitas Trisakti. Persyaratan bagi bangunan cagar budaya yang harus dilindungi sebagai asset bangsa, perlu menjadi perhatian semua pihak. Yang bermaksud merencanakan dan mengubah arsitektur Masjid bersejarah.

Seminar berjudul Arsitektur Masjid – Filosofi & Desain, diselenggarakan oleh Kenari Djaja bersama Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti didukung Majalah ASRINESIA. Pesertanya yang hadir dari kalangan profesional Arsitek, Desainer Interior, Arsitek lanskap, dan mahasiswa arsitektur serta pemerhati Architectural Heritage.

Banyak inspirasi mengenal latar belakang filosofi untuk merawat peninggalan bangunan masjid bersejarah yang banyak terdapat di Indonesia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat