unescoworldheritagesites.com

ITTelkom Serahkan Karya Inovasi Alat Sterilisasi Udara Untuk Pengrajin Batik - News

SURABAYA: Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya alat sterilisasi udara karya inovasi mereka kepada sebuah usaha batik di Jl Tambak Medokan Ayu Surabaya. Penyerahan alat sterelisasi kepada Batik Wistara itu merupakan bentuk apresiasi terhadap kegigihan pemilik dan para pengrajin yang masih terus berkarya di saat kondisi Covid-19.

Menurut Ketua Proyek Pengabdian Masyarakat ITTelkom, Khodijah Amiroh, alat sterilisasi udara ini dibuat menggunakan dana hibah pendanaan project Ayo Bikin Nyata 2020 yang digelar oleh Telkom CDC. "Oleh tim dosen program studi Teknologi Informasi disepakati untuk membuat gebrakan Smart Sistem Sterilisasi Udara pada Ruangan Tertutup Berbasis IoT," ujarnya,Rabu (1/12/2021).

Bersama mahasiswa program studi Teknologi Informasi dan Teknik Komputer, pihaknya menciptakan alat sterilisasi udara yang dapat digunakan pada ruang tertutup dan dapat diakses melalui aplikasi android. Kegiatan Ini, kata dia, merupakan sebuah program pengabdian masyarakat ITTelkom Surabaya sebagai realisasi dari Tridarma Perguruan Tinggi.

Dia menjelaskan, karya inovasi ITTelkom ini bisa memantau kualitas udara melalui aplikasi android dengan menampilkan nilai suhu dan kelembapan secara berkala. Karya ini telah diujikan di Unit Pelaksana Teknis Keselamatan Kerja (UPTK2) Provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya, oleh perwakilan ITTelkom, Helmy Widyantara dan Oktavia Ayu Permata serta para mahasiswa, alat ini diserahkan kepada Batik Wistara yang merupakan mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Batik Wistara dijadikan mitra dalam pengabdian masyarakat, karena para pengrajinnya yang sebagian besar dari kalangan difabel itu bekerja di ruangan tertutup.

Prosesi penyerahan alat sterilisasi udara ini sudah dilakukan Senin (29/11/2021). Kegiatan ini dihadiri oleh Ari selaku pemilik Batik Wistara, para pengrajin batik wistara, tiga dosen, dan sembilan mahasiswa lintas prodi ITTelkom Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Ari berterima kasih ITTelkom Surabaya yang telah peduli kepada para pekerja dari kalangan difabel di Batik Wistara. "Alat ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap akan tercipta kerjasama yang berkelanjutan dengan Batik Wistara ke depan," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat