JAKARTA: Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk mengaku beruntung, perusahaan jamu yang diwarisi Omanya, mendiang Rahkmat Sulistio dan orang tuanya, mendiang Desy dan Jahja Hidayat bisa selalu hadir dan berbagi sesama tatkala masyarakat membutuhkan uluran simpati, empati, dan bantuan.
Saat penyerahan bantuan operasi bibir sumbing gratis bagi bayi dan anak-anak di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Irwan mengaku keberuntungan dirinya dan keluarga besar SidoMuncul oleh Tuhan karena berkesempatan saling bersolidaritas dan gotong-royong kepada sesama. Bisa jadi karena nomor kontak handphonenya mudah terakses oleh siapa pun yang pernah mendapatkannya.
Seperti yang diinisiasi Rotary Club of Semarang Bojong menggelar aksi sosial operasi bibir sumbing gratis ini, mulanya karena kontak Eleonora Aprilita selaku Membership Committee Rotary Club of Semarang Bojong menghubungi Irwan Hidayat yang sudah lama berteman yang kebetulan sama-sama memiliki passion suka melakukan aksi sosial dan kemanusiaan.
"Ya beberapa waktu lalu, Eleon kontak saya. Ngasih tahu kalau Rotary Semarang mau operasi bibir sumbing di Jateng. Ya tentu, niat baik, kita respon dan dukung dengan membantu 23 pasien menjalani operasi yang dilaksanakan di RSUD Surodadi Tegal yang kebetulan pas berulang tahun pada Sabtu ini (11/12/2021). Itu yang saya maksud, apa karena nomor hp saya mudah diketahui banyak orang, jadi juga banyak yang ingin dibantu SidoMuncul. Dan kita juga tidak merasa terbebani, malah senang bisa membantu," ujar Irwan kepada wartawan saat penyerahan bantuan secara hybrid di Kantor SidoMuncul, Cipete, Jakarta.
Pada kesempatan itu, wujud kepedulian perusahaan jamu dan farmasi terbesar ini bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong ditandai dengan penyerahan secara simbolis dana senilai Rp240.740.000,- oleh Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat kepada Membership Committee Rotary Club of Semarang Bojong Eleonora Aprilita yang disiarkan secara virtual dari Jakarta dan Tegal. Sedangkan perwakilan SidoMuncul yang hsdir secara offline di Kabupaten Tegal adalah Yulius Adjie.
Irwan mengungkapkan bantuan operasi bibir sumbing gratis dari SidoMuncul sudah terlaksana sebanyak lima kali.
"Sebelumnya, kami adakan di Kupang, NTT sebanyak dua kali, lalu Banten, Dolok Sanggul, dan Tarutung di Sumut. Bantuan ini kami fokuskan bagi penderita yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kami juga berharap agar operasi pasien yang kebanyakan anak-anak dan balita bisa berjalan lancar, mereka dapat kembali tersenyum, serta dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk bersosialisasi ke depan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap filantropi Indonesia ini.
Irwan mengatakan SidoMuncul sangat peduli dengan kasus bibir sumbing. Sebab kelainan bibir sumbing dapat memicu anak mengalami kekurangan gizi yang pada akhirnya dapat memicu stunting dan gangguan kecerdasan.
“Anak dengan bibir sumbing akan mengalami masalah dalam hal asupan makanan. Mereka akan kesulitan makan sehingga mengancam terjadinya kurang gizi atau stunting,” kata Irwan.
Karena itu SidoMuncul berupaya mengambil peran aktif dalam hal penanganan bibir sumbing. Operasi jenis ini biayanya sangat mahal sehingga pasien dari keluarga miskin tentu akan kesulitan mendapatkan pengobatan.
“Kasus bibir sumbing kan banyak, pemerintah tentu tidak bisa sendiri. Sehingga kami berinisiatif ambil bagian. Dan kami bersyukur bahwa Rotary Club memberi kesempatan pada kami untuk menjadi bagian yang pertama dalam aksi sosial ini,” ungkapnya.
Irwan juga ikut mendoakan anak-anak yang akan dioperasi tetap kuat dan tanah serta tidak takut untuk dioperasi karena cara medis ini yang terbaik untuk bisa sembuh dan menjalani kehidupan yang lebih normal seperti saudara-saudara mereka lainnya.
"Saya mendoakan, semoga operasinya berjalan dengan baik, anak-anak yang dioperasi ini suatu saat akan menata hidup yang lebih baik. Sekali lagi saya bersyukur kepada semua pihak karena diberikan kesempatan untuk berpartisipasi. Kepada teman-teman dokter dan perawat di RS Surodadi yang sukarela juga tidak dibayar semata-mata karena dedikasi kepada kemanusiaan, Ibu Bupati Umi Azizah dan jajarannya, teman-teman Rotary Semarang, keluarga pasien, saya mewakili SidoMuncul mendoakan semoga semuanya selalu sehat dan terus semangat," ucap Irwan.
Eleonora Aprilita berkata pasien yang mengikuti operasi gratis ini adalah mereka yang menderita celah pada bibir dan langit-langit (palato). Sebanyak 11 pasien dengan kasus labio operasi sumbing bibir dan 12 pasien dengan kasus palato operasi sumbing bibir dan langit-langit. seluruh pasien telah menjalankan proses screening sehari sebelumnya.