unescoworldheritagesites.com

Baznas RI Siap Bantu Penanganan Kemiskinan Ekstrem Di Pesisir Jateng - News

Nur Ahmad temui Ganjar Pranowo. (Istimewa)

SEMARANG: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, berkomitmen untuk ikut membantu upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, khususnya di kawasan pesisir Jawa Tengah.

Upaya itu pun, mendapat sambutan baik dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, yang menyebut peran Baznas sangat sentral dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.

Ketua Baznas RI Nur Ahmad mengatakan, kunjungannya ke Jateng dalam rangka koordinasi dengan Pemprov terkait upaya pengentasan kemiskinan di tahun 2022. Salah satu yang menjadi fokus Baznas adalah pengentasan kemiskinan di daerah pesisir.

"Baznas hanya membantu, karena sudah banyak yang dilakukan Gubernur. Kita akan melihat daerah pesisir yang masih ada kemiskinannya. Kita coba bagaimana nanti upaya-upaya ekonomi yang bisa dicanangkan di sana," kata Nur Ahmad seusai koordinasi dengan Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jateng, Senin (3/1/2022).

Dalam pertemuan, Nur Ahmad menjelaskan beberapa program dari Baznas RI yang akan dilakukan terkait pengentasan kemiskinan, khususnya di daerah pesisir. Di antaranya adalah memberdayakan ibu-ibu di yang ditinggal suami mencari ikan.

Melalui program pengajian rutin, Baznas akan memberi penguatan ekonomi dengan memberikan modal usaha. Program lainnya adalah dengan menggerakkan Baznas Mikro Finance Desa untuk penguatan ekonomi masyarakat desa.

"Kami sudah lakukan di Purworejo dengan memberikan bantuan untuk menghidupkan kembali peternakan yang ditinggal pemilik karena gulung tikar akibat pandemi," jelas Nur Ahmad.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, praktik baik yang dilakukan Baznas selama ini sudah banyak. Kunjungan dari Baznas RI tersebut juga memberikan gambaran bagaimana inovasi-inovasi dari seluruh Indonesia.

Sementara dari Baznas Jawa Tengah sendiri juga sudah banyak praktik memberdayakan masyarakat sehingga peran Baznas menjadi sentral.

"Kawan-kawan Baznas Jateng sudah berpraktik yang bersifat memberdayakan. Misalnya pemberdayaan ekonomi, terus ada pelatihan, dan sertifikasi. Prinsipnya dalam penanggulangan kemiskinan peran Baznas cukup sentral, sehingga kalau kita bisa mengoptimalkan kolaborasi antara Pemda, Pemprov, dan Baznas, saya rasa akan menjadi kekuatan bagus," katanya.

Ganjar juga mengapresiasi langkah Baznas RI yang memerintahkan kepada Baznas di seluruh Indonesia untuk membantu program pengentasan kemiskinan ekstrem. Langkah itu menurutnya, sudah berjodoh dengan apa yang dilakukan Jateng selama ini. Ia berharap replikasi dari praktik-praktik yang sudah dilakukan pada tahun 2021 bisa dilakukan pada 2022.

"Maka optimalisasi peran Baznas ini akan kita genjot lagi bahkan tadi target Baznas Nasional naik, potensi sudah mulai diidentifikasi dan dicatat. Indikasinya banyak yang sudah melaksanakan tetapi tidak tercatat. Kita mau mencatat dengan target-target yang bisa kita lakukan. Kita juga mendapatkan dukungan dari ASN Pemprov, Pemkot, dan Pemkab. Menurut saya itu bagus sehingga semua sadar untuk berzakat, infaq, shodaqoh, dan bisa dikelola secara profesional. Jadi ini kekuatan hebat," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat