unescoworldheritagesites.com

Haryono: YKBRP Agar Mampu Mengisi Hari-hari Besar Nasional Dengan Kegiatan Webinar, Bertajuk Kegiatan Yayasan - News

Rapat khusus Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan.

 

JAKARTA: Isi hari-hari besar nasional dengan kegiatan webinar. Dan, rapat-rapat selain berisikan masala anggaran, juga usaha-usaha yang luar biasa dari Ibu-ibu pengurus berbagai unit kerja. Yang menjelaskan usaha-usaha  luar biasa dari unit, sehingga kesannya bukan tiap-tiap kali ada defisit, tetapi ada usaha-usaha yang konkrit. 
 
Hal itu disampaikan Ketua Pembina Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan (YKBRP) Prof Dr Haryono Suyono, dalam arahannya pada rapat khusus  YKBRP secara virtual, dari Jakarta, Kamis (10/2/2022). 
 
Haryono menyatakan, dia akan mulai penjelasan melalui sistem jejaring. Ke depan pada 11 Maret, lalu 21 April, 20 Mei,  seterusnya hari-bari besar lainnya. Untuk bisa diisi dengan acara webinar. 
 
Topiknya, ujar  Menko Kesra dan Taski di era Order Baru itu, bisa yang berhubungan dengan keberadaan YKBRP. "Dengan mengundang ibu-ibu di yayasan sebagai nara sumber," ucapnya. 
 
Terkait usaha-usaha yang konkrit,  Haryono menerangkan, misalnya akan ada usulan pembangunan, sudah ada kemungkinan dana yang akan dikumpulkan dari sejumlah sumber, untuk pembangunan A, B, C dan D. Sehingga, dengan sendirinya tidak seluruhnya, menggunakan dana anggaran dari yayasan. 
 
Ketua Pembina Yayasan tersebut mengusulkan, agar memanfaatkan ruangan-ruangan yang ada di yayasan, seperti STW, STIKes Mitra RIA Husada dan sebagainya. Sehingga, ruangan-ruangan itu menghasilkan dan untuk mengisi ruangan itu supaya diprogramkan. 
 
Jadi ada program yang secara khusus ditujukan untuk mengisi ruangan-ruangan itu, baik di STW maupun STIKes MRHJ. Untuk STIKEs misalnya, ada program yang pendaftarannya tidak saja untuk tahun anggaran itu, tetapi untuk tahun anggaran yang lebih luas lagi.  
 
Kalau perlu, ujar Haryono, mahasiswa itu diterima untuk semester berikutnya, tetapi boleh masuk pada semester yang ada. Aturan-aturan bisa dikompromikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
 
"Sehingga, kelangsungan STIKes MRHJ dapat lebih terjamin. Tempat lowong atau tempat-tempat yang nganggur bisa diisi secara lebih awal, bahkan di luar semester bisa diisi," tutur Haryono. 
 
Dia juga minta kepada para Ketua Prodi agar tidak kaku, begitu semesternya tutup terus tutup tidak menumbuhkan kelembagaan-kelembagaan. Sehingga, mahasiswa bisa masuk hampir setiap waktu ke STIKes MRHJ. 
 
"Dengan cara itu, diharapkan jumlah mahasiswa akan melimpah dan dengan sendirinya dananya tidak perlu ada defisit lagi," ujarnya. 
 
Perlu diketahui, rapat khusus YKBRP diinisiasi Wakil Ketua Pembina YKBRP Dra Nina Akbar Tandjung MSi. Yayasan menggelar tersebut, intinya untuk memperoleh arahan dari Ketua Pembina Yayasan, terkait dengan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahun 2022 -  2023. 
 
Hadir dalam rapat khusus itu, para pembina yayasan, antara lain, Prof Dr Justika Baharsjah, Ratih Siswono Yudo Husono, Etty Mar’ie Muhammad, serta Milangoni Subiakto Tjakrawedaja. Dari pihak pengurus hadir Ketua Umum YKBRP Efin Soehada SE MSi, serta pengurus lainnya.
 
Pada kesempatan itu, Pror Dr Haryono Suyono, juga menyatakan niatnya, mengatakan, untuk mengundang para pembina dan pengurus yayasan. Untuk menempatkan enam bulan pertama ini sebagai semi promosi Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan secara besar-besaran.
 
"Kalau perlu diberikan semacam benner atau papan di depan, yayasan kita siap untuk membangun pada tahun 2022 -  2023 sebagai kenangan pengurus yang baru," tuturnya.*** 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat