unescoworldheritagesites.com

Kasus Harian Enam Provinsi Lampaui Puncak Delta, Menkes: BOR RS Masih Terkendali - News

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Screenshot YouTube Sekretariat Presiden.)

JAKARTA: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengkonfirmasi
ada enam provinsi dan 37 kabupaten/kota yang sudah melampaui kasus Delta atau melampaui puncak kasus Delta. Keenam provinsi tersebut adalah DKI, Banten, Jabar, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Namun, meski konfirmasi harian kasus Covid-19 di enam provinsi telah melampaui puncak kasus varian Delta tahun 2021 lalu, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) masih tetap terkendali.

Demikian disampaikan Menkes Budi dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, Senin (14/02/2022).

Baca Juga: Covid-19 RI, 24 Februari: 36.501 Kasus Baru, Sembuh 13.338, Meninggal 145

"Semua provinsi yang sudah melampaui puncak Delta kasusnya, itu rumah sakitnya sekitar 30 persenan dari puncak Delta,” ujarnya sebagaimana ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Data resmi dari Satgas Covid-19 mencatat tambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 36.501, Senin (14/2/2022). Maka, total orang yang terkena Covid-19 di Indonesia sejak kasus ini terdeteksi pertama kali, Maret 2020 menjadi 4.844.279.

Adapun pasien sembuh bertambah 13.338 hingga menjadi 4.323.101.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 145 menjadi 145.321. Jumlah ini lebih besar dari korban meninggal, Minggu (13/2/2022) sebanyak 111 orang atau tertinggi sejak September 2021. 

Baca Juga: Doni Monardo - Walau Sudah Booster, Jangan Kendor

Menurut Menkes, terdapat dua provinsi dengan BOR cukup tinggi yaitu DKI Jakarta dan Bali. Namun, kasus di kedua provinsi tersebut telah melandai, terutama DKI Jakarta yang memperlihatkan tanda penurunan kasus.

Menkes Budi memperkirakan, dari hasil pengamatannya, DKI Jakarta sudah mencapai puncaknya dan mulai bergerak turun. "(BOR) rumah sakitnya berhenti di level 40-50 persen dibandingkan dengan puncak Delta,” ungkapnya.

Menurut Menkes, jumlah tempat tidur RS yang dikonversi untuk pasien RS masih jauh lebih rendah dari saat puncak Delta. Ia menjelaskan, meski varian Omicron memiliki kasus konfirmasi lebih tinggi dari varian Delta tetapi tingkat BOR-nya relatif lebih rendah dari Delta.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Minggu Tambah 44.526, Sabtu Capai 55.209, Presiden Minta Masyarakat Tenang

Menkes pun mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir karena dari 27 ribu pasien yang dirawat karena Covid-19, jumlah itu masih 22 persen dari total kapasitas tempat tidur Covid-19 yang disediakan sekitar 120 ribu. Sedangkan total kapasitas tempat tidur rumah sakit seluruh Indonesia sendiri sampai 400 ribu.

Jadi, itu angkanya, 400 ribu total (tempat tidur, 120 ribu kita siapkan buat Covid-19. Waktu puncak Delta sempat 100 ribu, sekarang 27 ribu,” ucapnya menjelaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat