unescoworldheritagesites.com

Bencana Erupsi Semeru, Mensos Salurkan Bantuan Ke Ahli Waris Korban Meninggal Dunia Dan Pastikan Berjalan Lan - News

Mensos Tri Rismaharini (ketiga dari kanan) menyerahkan bantuan pada keluarga bencana erupsi Gunubg Semeru.

 
: Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan santunan pada ahli waris korban bencana meninggal dunia, akibat guguran awan panas Gunung Semeru, di Lapangan Tirtosari, Desa Penanggal,  Lumajang, Jawa Timur, Senin (21/2/2022).  Penyerahan santunan itu merupakan, santunan tahap II senilai total Rp360 juta, dengan rincian  Rp15 juta per orang.
 
"Penerima santunan tadi ada 24 orang. Sebelumnya telah diberikan untuk 17 orang, ya," sebut Mensos. Dia mengatakan, untuk menyelesaikan pemberian santunan ini tidaklah mudah. Pasalnya, banyak dari keluarga yang sudah tidak di lokasi, baik  mengungsi di tempat keluarganya maupun di luar kota. 
 
Meski demikian, Mensos  memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus melakukan koordinasi. Agar seluruh warga yang berhak mendapat santunan dapat terakomodasi.
 
"Penyaluran santunan ini juga enggak mudah, karena sudah ada yang mengungsi di keluarganya, ada yang di luar kota. Itu mengumpulkan susah kemarin, jadi kenapa baru sekarang. Tapi, nanti kalau sudah bisa ketemu dan kita sudah komunikasi, santunan itu akan kita berikan lagi," tuturnya. 
 
Musrifah (48), ahli waris dari alm suaminya yang bernama  Sutik (50), meninggal akibat erupsi Gunung Semeru menyatakan terima kasihnya karena telah menerima santunan. 
 
"Terima kasih kepada Ibu Mensos sudah ikut membantu. Bantuan ini bisa saya gunakan untuk selamatan almarhum suami saya. Sebentar lagi mau 100 harinya," ucap Musrifah.
 
Pada kesempatan yang sama, Mensos juga menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 400 paket dan makanan anak sebanyak 360 paket. Bantuan dikirim dari gudang Balai Besar Soeharso Solo milik Kemensos ke Posko Pengungsian, yang kemudian diserahkan melalui Koordinator Posko Penanggal.
 
Terkait dengan stan kewirausahaan, yakni Dapur Kreasi yang didirikan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan para warga di lokasi pengungsian, Mensos berjanji kualitas akan terus ditingkatkan. Hal itu, bertujuan, agar terjadi percepatan pemulihan ekonomi dari para korban. 
 
"Nanti kita improve terus supaya mereka bisa untuk percepatan pemulihan. Karena kan, mereka mulai dari 0 percepatan pemulihan ekonomi keluarga, maka kita latih itu," tuturnya. 
 
Selain menyalurkan bantuan, Mensos pun berkesempatan meninjau fasilitas yang ada di pengungsian. Mulai dari tempat tidur para pengungsi, Dapur Kreasi, hingga Dapur Umum.*** 
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat