: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Sebagaimana diketahui, Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, Jumat (1/7/2022) pukul 11.10 WIB. Menteri PANRB telah menjalani perawatan intensif di RS tersebut sejak pertengahan Juni.
Ungkapan bela sungkawa Presiden Jokowi disampaikan dari Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (1/7/2022) lewat video yang dibagikan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: DPR Anggap Digitalisasi Penting Bagi Pengembangan UMKM
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana dan rombongan terbatas sedang melakukan lawatan ke luar negeri. Setelah menghadiri KTT G7 di Munich Jerman, Presiden mengunjungi Ukraina, Rusia dan Uni Emirat Arab (UEA).
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya atas nama pribadi, keluarga, bangsa dan negara menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya saudara kita, sahabat kita, Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri PAN dan RB, hari ini Jumat, 1 Juli 2022, pukul 11.10 di Jakarta,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi mengenang Almarhum Tjahjo Kumolo sebagai pribadi yang tenang dan sederhana.
"Seorang tokoh teladan dan nasionalis sejati, yang penuh integritas dan setia mengabdikan dirinya untuk masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Kepala Negara mengucapkan doa untuk Almarhum Tjahjo Kumolo beserta keluarga yang ditinggalkannya.
“Semoga Almarhum Pak Tjahjo Kumolo mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin ya robbal alamiin,” ujarnya.
Jenazah Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7)2022) sore dengan Inspektur Upacara Menko Polhukam Mahfud MD.
Terlihat hadir mengikuti prosesi pemakaman Ketua DPR Puan Maharani, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Ekonomi Airlangga Hartarto, KSP Moeldoko, dan lain-lain.
Baca Juga: Jelang HBA Ke-62, Kejaksaan RI Peroleh Penghargaan The Most Popular State Institution