::Jenguk balita penderita kerusakan hati, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan donasi dan bantu kebutuhan hidupnya.
Balita penderita kerusakan hati Almahyra Khawla Rachman, bocah perempuan berusia 11 bulan, mengalami penyumbatan saluran empedu dan terindikasi menderita_atresia bilier_ (kerusakan hati).
Almahyra, balita penderita kerusakan hati, bersama ibunya, Fadya Arrahmahwati (26) menempati rumah singgah BamuIs BNI di kawasan Jakarta Pusat.
Mensos menjenguk Almahyra di rumah singgahnya, Rabu (24/8/2022), balita yang tengah berada di pangkuan ibunya itu tampak riang.
"Hai Almahyra, haaii, lagi apa?” sapa Mensos, Almahyra menyambut dengan menggerak-gerakkan tangannya.
Almahyra, akrab disapa Alma, merespon dengan baik percakapan dengan Mensos. Dia tertawa dan bertepuk tangan. Matanya merespon lawan bicara, lalu tertawa dan bertepuk tangan.
Mensos membuka mainan yang menjadi hadiah untuk bocah warga Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur itu.
Mensos dengan seksama mendengarkan penjelasan Fadya(Ibu Alma) terkait riwayat tindakan medis terhadap putrinya, sekaligus rencana tindakan medis ke depan.
Pada media, Mensos menyatakan, pengobatan Almahyra memang sudah dibantu BPJS Kesehatan. Namun, biaya yang harus dikeluarkan tidak hanya untuk perawatan medis, juga perlu dukungan finansial untuk kebutuhan sehari-hari.
Seperti penyediaan kebutuhan makanan, vitamin, juga susu khusus yang tidak diganti BPJS. “Memang biaya pengobatan sudah _dicover_ BPJS, namun ada kebutuhan lain," ujarnya.
Kemensos membantu Alma untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat di luar tindakan medis. Untuk kebutuhan medis yang bersifat berlanjut dari waktu ke waktu, secara administratif tidak bisa didukung anggaran Kemensos.
“Oleh karena itu, di sini ada kitabisa.com yang menyerahkan donasi dari masyarakat,” terang Mensos.
Pada kesempatan itu, Fadya menyatakan rasa terima kasih dan apresiasi, atas bantuan Kemensos dan kesediaan Mensos hadir melihat langsung kondisi Almahyra.
“Bantuan Kemensos sangat berarti. Misalnya untuk susu, itu mahal dan habis dalam 2-3 hari. Jadi terima kasih atas bantuan Mensos, sangat bermanfaat,” katanya.
Kemensos menyerahkan bantuan Atensi berupa susu peptamen junior 10 kaleng, pampers 4 ball, underpad 1 pack isi 10, perlengkapan bayi tisu kering, sabun shampoo, vitamin prove D3 drops 1 botol, apialys 7 botol, ferriz 2 botol, termos air panas satu buah, pakaian bayi 6 setel, kaos kaki bayi 6 pasang, dan mainan anak 3 jenis.***