unescoworldheritagesites.com

Bantuan Kemanusiaan JD.ID untuk Korban Terdampak Gempa di Cianjur Langsung Dikirim Gunakan Truk Logistik - News

Bantuan kemanusiaan JD.ID untuk para korban terdampak gempa di Cianjur Jawa Barat. (Istimewa )

:  Jingdong Indonesia Pertama (JD.ID) sebagai perusahaan e-commerce di Indonesia bersama-sama dengan mitra logistik PT Jaya Ekspress Transindo (JDL Express Indonesia) pada hari ini, Selasa (22/11/2022)  menyerahkan bantuan kepada para korban terdampak bencana gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sebagaimana diketahui, guncangan gempa pada Senin (21/11/2022)  pukul 13.21 WIB, dengan kedalaman 10 kilometer berpusat  di darat 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan titik koordinat 6.84 lintang selatan dan 107.05 bujur timur, terasa hingga ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Kapolri: Pasien Korban Gempa mendapat Pelayanan Maksimal

"Hati dan doa kami semua bersama para korban bencana ini. Kami tentunya bergegas untuk
segera melakukan yang kami mampu, dengan mengirimkan bantuan dan dukungan. Aksi nyata yang cepat dibutuhkan, dan ini sudah menjadi bagian dari DNA kami untuk ikut serta secara aktif di waktu sulit seperti saat ini. JD.ID bersama dengan mitra logistik kami JDL Express
berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan ini. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat meringkankan penderitaan para korban," papar Sandy Permadi, Chief Financial Officer (CFO) JD.ID.

Bantuan kemanusian tersebut dikirimkan langsung dari Warehouse JD.ID yang berada di
Marunda Bekasi dan juga Warehouse Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Kemensos Kerahkan Bantuan dari Sejumlah  Sentra Secara Cepat  

Bantuan yang diberikan terdiri dari
beberapa truk logistik yang berisikan berbagai kebutuhan untuk para korban diantaranya bahan makanan, obat-obatan, pakaian, sepatu, selimut dan peralatan kebersihan pribadi.

Hingga Selasa, 22 November 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa gempa yang terjadi menyebabkan 2.767 rumah mengalami kerusakan, 13.400 jiwa mengungsi yang tersebar dibeberapa titik.

Setidaknya ada 162 korban meninggal dunia, dan 92 orang lainnya mengalami luka-luka. Sedangkan pada rilis BNPB hingga Selasa petang tercatat 268 korban meninggal dunia, pengungsi 58 ribu orang.

Selain gempa juga merusak bangunan fasilitas umum seperti rumah sakit, sarana pendidikan, toko, sarana ibadah dan juga jembatan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat