unescoworldheritagesites.com

Lelang Lukisan Penyandang Disabilitas, Mensos: Keterbatasan Bukan Halangan Berprestasi - News

Mensos Tri Rismaharini

 
 
: Lelang lukisan penyandang disabilitas, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berharap, agar semangat penyandang disabilitas, untuk berkarya terus meningkat. Karena, keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi
 
Lelang lukisan penyandang disabilitas merupakan lukisan yang dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) Expo 2022, di kantor Kemensos, Jakarta,  Jumat (30/12/2022). 
 
Terdapat 60 lukisan penyandang disabilitas, yang dipamerkan di HDI Expo 2022 dari berbagai tema. Mulai dari lukisan abstrak, pemandangan hingga lukisan karikatur.
 
 
Total 36 lukisan terjual senilai Rp340,2 juta, terdiri dari 18 lukisan hasil lelang dan 18 lukisan non lelang. Mensos menyampaikan, 18 lukisan yang dilelang terjual dengan total Rp245 juta. Dan, semua uang hasil lelang lukisan akan dikembalikan 100 persen kepada para seniman pembuatnya.
 
“Yang dilelang 18 lukisan senilai Rp245 juta. Itu yang dilelang, tapi tidak termasuk yang dibeli secara langsung saat pameran,” tutur Mensos.
 
Dia menjelaskan, pameran dan lelang lukisan itu telah digelar untuk kedua kalinya.  "Ini sudah tahun kedua. Harapan kita mereka bisa terus semangat berkarya, disabilitas bukan halangan untuk berprestasi," katanya.
 
 
Salah satu karya yang terjual yakni lukisan dari seniman penyandang disabilitas mental (tuna grahita) bernama Neneng (20) yang berjudul ‘Bermain’. Lukisan Neneng terjual seharga Rp40 juta yang dibeli oleh Didit A Ratam.
 
Neneng menngungkapkan, lukisan ini menceritakan sosok Mensos Risma yang sedang bermain di rumah bersama kakaknya yang bernama Seli. “Ini bu Risma cantik,” kata Neneng sambil menunjuk Mensos.
 
Acara lelang lukisan penyandang disabilitas rangkaian acara peringatan HDI 2022 ini, dihadiri pula ILUNI UI, IA ITB, Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, PT Telkom, PT United Tractors, PT Pos Indonesia, Himpunan Alumni IPB, kitabisa.com, Dana Kemanusiaan Kompas, PT Astra Internasional, kurator seni rupa ITB, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV Indosiar, serta Yansen.
 
 
Mensos mengatakan, lelang lukisan ini diselenggarakan untuk membantu ekonomi para seniman disabilitas. 
 
“Kami mencoba memberikan ruang kepada anak-anak dan teman kita, untuk mereka bisa bergerak berkreasi sesuai dengan bakatnya masing-masing. Kali ini, teman-teman kami undang untuk bisa membeli karya mereka, supaya mereka bisa _survive_ dan mereka bisa melanjutkan kehidupan,” ungkap Mensos.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat