unescoworldheritagesites.com

Gempa Cianjur, PAFI Jateng Salurkan Bantuan untuk Penyintas melalui Posko LAZISKU - News

Penyetahan bantuan PAFI Jateng lewat LAZISKU untuk penyintas gempa Cianjur.

 
 
: Gempa Cianjur, Persatuan Ahli Farmasi (PAFI) Jawa Tengah (Jateng) menyalurkan bantuan kepedulian anggotanya. Untuk penyintas gempa melalui Posko Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Kemandirian Umat (LAZISKU).
 
Bantuan untuk penyintas gempa Cianjur itu, berupa bahan makanan, obat obatan, serta uang tunai. Yang disalurkan langsung ke Posko LAZISKU KBPII di desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang dan Pesantren Darul Hijrah, Mangunkerta, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (10/1/2023).
 
Ketua DPD PAFI Jawa Tengah Haris Kintoko dalam serah terima bantuan untuk penyintas gempa Cianjur itu menyatakan, bantuan tersebut merupakan sumbangan dari berbagai pengurus cabang PAFI dan Pengurus Daerah Jawa Tengah. 
 
 
"Awalnya pengurus cabang Boyolali yang menginisiasi kemudian kita galang dari pengurus Cabang lain dan Pengurus Daerah Jawa Tengah," ujar Haris Kintoko. 
 
Dikemukakannya, tentunya bantuan bencana yang diberikan tidak bisa untuk memenuhi semua kebutuhan korban. Namun hal ini, dimaksudkan agar mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. 
 
"In sya Allah masih banyak saudara-saudara  kita sebangsa dan se tanah air yang peduli. Saya berharap Cianjur bisa bangkit dari bencana ini," ujarnya. 
 
 
Sementara itu, koordinator bagian kesehatan dan siaga bencana LAZISKU Didi Mardiono menyatakan, bantuan dari PAFI Jawa Tengah langsung didistribusikan untuk penyintas bencana di sekitar Posko LAZISKU. 
 
Dia menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kepedulian anggota PAFI untuk warga Cianjur. 
 
Didi menyatakan, LAZISKU sudah hadir di lokasi bencana Cianjur sejak hari ke dua dan saat ini akan terus membantu masyakarat pasca bencana. Salah satunya adalah pembangunan masjid sementara dan pemberdayaan ekonomi pasca bencana.
 
 
Perlu diketahui, PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) merupakan organisasi profesi non profit. Yang menghimpun semua orang yang bakti karyanya di bidang kefarmasian. Organisasi profesi ini berdiri di Yogyakarta pada 13 Februari 1946. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat