: Innalillahi wainnailaihi roojiun. Kota Palembang meratap, seiring berpulangnya salah satu ulama tersohor, Habib Mahdi Muhammad Syahab, pada Senin (16/10/2023), sekitar pukul 15.30 WIB. Rumah Sakit Fatimah, Palembang, menjadi saksi bisu atas kepergian beliau.
Kehilangan ini menyisakan duka yang mendalam bagi muhibbin dan warga lainnya. Ribuan mata berkumpul menunggu jenazah Habib Mahdi tiba di rumah duka. Pada pukul 16.30 WIB, jenazah beliau tiba, dan suara takbir dan tangis bersama-sama menggema di udara.
Menurut Fadel Assegaf, kerabat Habib Mahdi, almarhum baru saja kembali dari umrah sebelum meninggal. Kelelahan yang diakibatkan oleh aktivitas yang padat dan perjalanan umrah diyakini menjadi pemicu kepergian beliau.
Baca Juga: Di Milad 31 Tahun Adaro: 31 Ribu Sembako Disalurkan ke Keluarga Prasejahtera Gandeng Rumah Zakat
Berbagai pejabat Kota Palembang, termasuk Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin dan pejabat Pemerintah Kota Palembang, turut memberikan penghormatan dengan menghadiri rumah duka. Jenazah Habib Mahdi dikebumikan pada Selasa (17/10/2023).
Kabar duka ini juga disampaikan melalui akun Instagram resmi Habib Mahdi (@habibmahdisyahab). Jenazah beliau akan disolatkan setelah Salat Ashar di Masjid Darrul Muttaqien.
Kepergian Habib Mahdi tak hanya meninggalkan kesedihan dalam keluarga, melainkan juga di hati masyarakat Palembang dan umat Islam secara luas. Beliau dikenal sebagai sosok ulama yang ramah dan bijaksana, meninggalkan jejak kepemimpinan spiritual yang tak terlupakan. Semoga Allah Ta'ala menerima segala amal ibadahnya dan mengampuni segala dosanya serta menempatkannya di surga-Nya.
Baca Juga: Servis Dalam Permainan Bola Voli Hanya Dapat Dilakukan Pada ...
Adapun Profil Habib Mahdi Syahab
Kota Palembang meratap kehilangan salah satu ulama terkemuka, Al Habib Mahdi Muhammad Syahab, yang lahir pada 11 Januari 1978 di kota ini. Beliau dikenal sebagai penceramah berbakat, dan telah memimpin Front Pembela Islam (FPI) Sumsel dari 2016 hingga 2019.
Habib Mahdi juga pernah berperan dalam advokasi penutupan Holywings di Jalan R Soekamto dan terlibat dalam Aksi Bela Islam 212 sebagai bentuk protes terhadap penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
Selama hidupnya, Habib Mahdi meraih ketenaran sebagai seorang ulama ternama di Palembang dan sering tampil dalam berbagai ceramah yang mengundang ribuan pendengar. Dengan pengikut sekitar 50.1 ribu di media sosial, beliau aktif berbagi kegiatan dan pesan-pesan dakwah.
Baca Juga: Berapa Ukuran Tinggi Net Bulutangkis
Selain memberikan ceramah secara langsung, Habib Mahdi juga membagikan pesan dakwahnya melalui kanal YouTube "DL Media" yang telah mengumpulkan 24.6 ribu subscriber.