unescoworldheritagesites.com

Memahami Derajat Luka Bakar dan Pertolongan Pertama yang Tepat untuk Pemulihan yang Cepat - News

Pertolongan Pertama Luka Bakar

Seorang pria di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban ledakan septic tank yang mengguncang kamar kosnya hingga mengalami luka bakar.

Diduga insiden mengerikan ini terjadi akibat kelalaian pria tersebut yang menyalakan rokok saat hendak buang air besar (BAB). Korban mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Luka bakar adalah cedera yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mempromosikan penyembuhan yang cepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Sepanjang 2023, Ganjar Bangun 6 Ribu Lebih Rumah Layak Huni untuk Warga Kurang Mampu

Luka bakar umumnya dikelompokkan menjadi tiga derajat berdasarkan tingkat keparahan dan kedalaman kerusakan pada kulit.

Derajat luka bakar pertama adalah luka bakar superfisial, yang hanya memengaruhi lapisan terluar kulit, yaitu epidermis.

Luka bakar derajat ini cenderung ringan, ditandai dengan kemerahan kulit, bengkak ringan, nyeri yang masih dapat ditoleransi, serta mengelupas saat proses penyembuhan.

Waktu pemulihan untuk luka bakar derajat pertama biasanya sekitar 7-10 hari, tanpa meninggalkan bekas luka.

Luka bakar derajat kedua dapat dibagi menjadi superficial partial thickness dan deep partial thickness.

Superficial partial thickness melibatkan kerusakan pada epidermis dan sebagian lapisan dermis.

Baca Juga: Fakta Ledakan Septic Tank di Wajo Sulsel, Diduga Terjadi Akibat Korban Menyalakan Rokok Saat BAB

Tanda-tanda luka bakar derajat ini meliputi kulit memerah, nyeri yang signifikan, pembentukan lepuhan dalam beberapa jam setelah terjadinya luka, serta kulit yang pucat saat ditekan.

Deep partial thickness melibatkan kerusakan yang lebih dalam pada epidermis dan dermis.

Tanda-tanda luka bakar derajat ini meliputi permukaan kulit yang berbercak merah muda dan putih, mungkin disertai dengan lepuhan, serta intensitas nyeri yang lebih rendah dibandingkan dengan superficial partial thickness.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat