unescoworldheritagesites.com

Woko Channel, Sitkon Karya Musisi Hajatan Pelosok Kediri Kini Banyak Diminati - News

Salah satu adegan video Sitkom karya Woko Channel  (Youtube Woko Channel)

: Woko Channel belakangan semakin populer di kalangan penggemar Youtube. Tiap kali tayang, konten berisi komedi situasi (Sitkom) garapan  orang-orang asli pelosok di Kediri Jawa Timur itu, kini ditonton hingga 2-3 juta penonton.

Menurut Produser sekaligus Sutradara Woko Channel, Woko, upaya membuat tenar Woko Channel asal Kediri menjadi seperti sekarang ini, tidak semudah membalik telapak tangan. "Video pertama kami bahkan hanya dilihat oleh 10 penonton," ujarnya saat para pemeran video Sitkom itu hadir di Podcast Deddy Corbuzier.

Woko Channel itu sendiri lahir dari gagasan 4 orang musisi hajatan kampung asal pelosok Kediri. Mereka, Sutrino Agung (45) yang berperan sebagai Pak Ndut, Ari Wiyono (46 ) sebagai Pak No, Woko (33) yang berperan di belakang layar, dan Heri Candra (29) yang berperan sebagai Mukidi, sepakat membuat video Sitkom.

Baca Juga: Pak Ribut Guru Lumajang, Sudah Sukses Malah Putus Dengan Pacar

Menurut Ari Wiyono, awalnya usai tampil di acara hajatan, dia bersama temannya sering nongkrong di warung. "Disitu kami selalu guyonan. Loss..." ujarnya.

Lalu terbersit gagasan di benak Woko yang seorang gitaris itu, untuk membuat konten yang mewadahi guyonan mereka berempat itu. Hingga akhirnya tercetus membikin video Sitkon berbahasa khas Jawa Timuran yang dalam wadah Woko Channel.

Baca Juga: Hotman Paris Klaim Punya Ribuan Fans Wanita, Tak Mungkin Lakukan Pelecehan Seksual

Dalam perkembangannya, mereka dibantu para talent. Salah satu yang hingga kini kerap dipakai adalah Eko (32) yang di banyak video karya mereka, memerankan sosok bernama Penyok.

Semula, kata Woko, dia membuat video itu hanya menggunakan satu handphone. Proses editing sebelum diunggah di akun Woko Channel, juga dilakukan lewat handphone miliknya tersebut.

Meski awalnya hanya dilihat 10 penonton, unggahan video Woko Channel kedua dilihat oleh 25 penonton, mereka mengaku tak putus asa. "Karena pada dasarnya kami senang bikin video. Senang bikin orang ketawa," ujar Woko.

Baca Juga: Zidan Shock, Empat Hari Muntah-Muntah Usai Diserang Netizen

Siapa sangka jumlah penonton itu langsung meledak dalam tayangan Woko Channel yang ke-10. Waktu itu, Woko mengaku mengupload video ke-10 itu selepas isya dan jumlah penonton sudah tembus 10 ribu saat menjelang subuh, dan dalam tempo singkat tembus di angka 2 juta penonton.

Kini setiap karya Woko Channel yang diunggah di Youtube, jumlah ponentonnya tak kurang dari kisaran 2-3 juta penonton. Pendapatan dari karya mereka semakin kelihatan.

Woko Channel yang awalnya shooting hanya menggunakan handphone biasa, kini sudah dilengkapi peralatan modern. "Kami habis Rp150 juta untuk membeli peralatan modern ini. Tujuannya agar penontonnya lebih puas," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat