: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar rapat paripurna dalam rangka persetujuan DPRD terhadap perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Jumat (29/09/23). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 dilakukan demi memaksimalkan penyerapan anggaran yang pada semester I belum dapat dimaksimalkan. Sehingga diharapkan dengan perubahan APBD TA 2023, penyerapan anggaran bisa maksimal pada semester II TA 2023.
Rapat paripurna dalam rangka persetujuan DPRD terhadap perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023 dipimpin Ketua DPRD Kota Depok Ir. H.T.M. Yusufsyah Putra, M.Si.
Baca Juga: Pengamat ini Sebut Kaesang Jadi Ketum PSI, Anies Berpeluang Masuk Putaran Kedua
Berdasarkan catatan daftar hadir dari 50 orang anggota DPRD, yang hadir secara tatap muka sebanyak 14 orang, Virtual 21 orang. Sehingga 35 orang jumlah kehadiran tersebut adalah melebihi dari 2/3 jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok. Sebagaimana diatur dalam pasal 147 ayat 1 huruf b peraturan tata tertib DPRD Kota Depok dan peraturan nomor 2 tahun 2018 tentang kode etik dewan perwakilan rakyat daerah dalam angka 1, pasal 5 ayat 3 huruf e dijelaskan bahwa rapat DPRD dapat dilaksanakan secara fisik atau virtual maka rapat paripurna DPRD kota Depok pada Jumat (29/9/2023) telah mencapai kourum.
Rapat Paripurna DPRD Kota Depok pada akhirnya menyetujui perubahan ABPD 2023 TA 2023. Dalam sambutannya Ketua DPRD Kota Depok Yusufsyah Putra menyampaikan bahwa sebelum digelarnya Rapat Paripurna terkait perubahan APBD TA 2023, telah dilakukan rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Depok dan laporan badan anggaran DPRD Kota Depok.
"Syukur Alhamdulillah Rapat Paripurna perubahan anggaran APBD Kota Depok tahun 2023 berjalan lancar. Dan APBD perubahan telah disetujui dewan. Sekarang tugas kita bagaimana kita memaksimalkan serapan anggaran ini," kata Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Anggota DPRD Depok Reinova Soroti Pengembang Nakal di Tapos
Pria yang akrab disapa IBH ini optimistis serapan anggaran akan maksimal dengan APBD perubahan ini. Kekurangan pada semester 1 dimana belum mencapai 50% penyerapan anggaran bisa diatasi dengan perubahan anggaran di semester 2 tahun 2023 ini.
"Kita optimistis, selain itu juga banyak juga kan tender-tender yang baru saja selesai. Sehingga dengan demikian kita bisa langsung bekerja untuk penyerapan anggaran ini," kata IBH.
IBH menuturkan rencana kerja perangkat daerah (rkpd) akan bisa berjalan lebih baik dengan disetujuinya perubahan APBD kota Depok TA 2023 oleh DPRD.
Dalam kesempatan tersebut Imam juga mengatakan perubahan APBD Depok tahun 2023 merupakan rangkaian proses perencanaan dan penganggaran yang diawali dengan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Perubahan.
Dimana proses diawali dengan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Perubahan. Kemudian dilanjutkan dengan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, yang telah dibahas bersama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan DPRD Kota Depok.
Diakui Imam, untuk realisasi semester 1 capaian kinerja yang secara rata-rata memang belum mencapai 50% atau tepatnya baru sebesar 43,864 persen untuk capaian pendapatan dan 3,694 persen untuk serapan belanjanya.