: Kota Solo menjadi ajang pertandingan ASEAN U16 Boys Championship atau yang sebelumnya bernama Piala AFF U-16, yang digelar mulai Jumat (21/6/2024) hingga Kamis (4/7/2024). Di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari Solo.
Selama pelaksanaan event internasional tersebut, kepolisian dari Polda Jawa Tengah dan Polres se Solo Raya siap mengawal pengamanan selama gelaran berlangsung.
"Personel kepolisian dari Polda Jateng, dan jajaran Polres di Solo Raya akan dikerahkan. Jumlah personel sebanyak 1.068. Pertugas dari Polda 655 personel, dan 613 dari Polres se-Solo Raya," jelas Karo Ops Polda Jateng Kombes Basya Radyananda kepada media, usai apel gelar pasukan Ops Mahkuto 2024 di Stadion Manahan Solo, Kamis (20/6/2024).
Personel tersebut disiapkan selama gelaran ASEAN U16 Boys Championship serta dibagi dalam beberapa Satgas pengamanan. Seperti pengamanan delegasi dari kedatangan, hotel, hingga ke stadion.
Satgas pengamanan stadion, baik stadion pertandingan maupun latihan. Serta satgas pengamanan akomodasi delegasi dari AFF.
Manajemen stadion pertandingan di Manahan dan Sriwedari juga sudah dipersiapkan, baik dari sisi pengamanan, manajemen lalulintas, dan lainnya.
Baca Juga: Alumni HMI, GasMan Layak Pimpin NTB, Ribuan Kader dan Alumni Mantapkan Dukungan
"Kita di Polri ada pedoman untuk melaksanakan pengamanan sepak bola, disitu sudah ditentukan SOP-nya," jelasnya lagi.
Lebih lanjut, Basya menjelaskan, untuk sterilisasi stadion tidak seketat seperti Piala Dunia U-17. Kearifan lokal akan banyak diterapkan karena tidak pakem menggunakan seperti FIFA di Piala Dunia.
"Kita punya sukses story pada 2023, kita menggelar Piala Dunia U-17. Alhamdulillah berhasil lancar, dan insya allah kita akan mengulangi itu di ASEAN U-16 Boys Championship kali ini," katanya.
Baca Juga: Perkuat Pengentasan Kemiskinan, Baznas Terima Penyaluran ZIS Rp2,7 M dari PT AJS Al Amin
Basya mengatakan secara umum konsep pengamanan sama seperti di Piala Dunia U-17 lalu. Tetapi dengan melihat situasional dan hasil koordinasi dengan PSSI, ada hal-hal yang diturunkan. Diantaranya jumlah personel pengamanan yang tahun lalu mencapai 6.000 personel saat ini hanya 1.068. ***