unescoworldheritagesites.com

Semangat Bertransformasi, Obsesi Yayasan Al Ihsan Ingin Menjadi Rujukan Dalam Mensejahterakan Umat - News

Ketua Yayasan Al Ihsan Jakasetia, Bekasi, Ir. H Hendra Hartono ( kedua dari kanan) bersama Direktur  Utama  Zarsqi Tour  &  Travel  Dewi  Anggraeni  menandatangani  MoU  dalam menjalankan usaha travel  haji dan umroh di Masjid Al Ihsan, Minggu (8/10/2023).

 

 


:  Di zaman  global dan era Informasi Teknologi (IT) ini, organisasi   apapun, tak terkecuali  sebuah yayasan, harus  bertransformasi. Hal itu  adalah keniscayaan.

Demikian halnya organisasi Yayasan  Al Ihsan yang mengelola Masjid Al Ihsan di kawasan  kompleks  Pondok Timur Mas, Vila Jaka Setia, Green View (PTM-VJS-VG)  berlokasi di Jalan Jingga Mas IV Blok E2 No 24-25, RT 005/RW 013 Jakasetia Bekasi Selatan, Kota Bekasi - kini dengan bangga mengumumkan perjalanan transformasinya menuju Visi 2033

Hal tersebut di atas akan segera diimplementasikan atau digapai lewat kepemimpinan visioner dari dewan pengurus dan staf yang berdedikasi tinggi.

Baca Juga: Tambah Empat Guru Besar Baru, UNS Buktikan Bertransformasi Jadi PTN Otonom


Tentu saja dengan komitmen baru mencerdaskan dan mensejahterakan umat serta meningkatkan amal sholeh.

 Yayasan Al-Ihsan pun siap untuk menorehkan kemajuan signifikan dalam dekade mendatang.  Yayasan Al Ihsan optimistis menjadi rujukan di Indonesia dalam mensejahterakan masyarakat ( jamaah).

Visi sepuluh  tahun  kedepan atau  tahun 2033, dipaparkan oleh Ketua Yayasan Al Ihsan PTM-VJS-GV Kota Bekasi Ir H Hendra Hartono MM. Ia ingin mengajak sekaligus mengundang seluruh anggota masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bergabung dalam perjalanan transformasi menuju Visi ini. 

Baca Juga: Darmawan Prasodjo Memimpin PLN Bertransformasi Menjadi Perusahaan yang Hijau dan Adaptif

"Tentu saja untuk secara bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan lebih baik, memberdayakan kehidupan serta mendorong perubahan positif," ujar  H Hendra  Hartono  kepada sejumlah wartawan  ditengah kegiatan donor darah dan talkshow yang dijadikan tonggak sejarah baru untuk eksistensi kepengurusannya, Minggu (8/10/2023). 

 

Ketua Yayasan Al Ihsan Ir H Hendra Hartono
Ketua Yayasan Al Ihsan Ir H Hendra Hartono



Bahkan pihaknya berkeyakinan, meski bakal melakukan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh kepengurusan yayasan sebelumnya. Begitu pun soal perubahan tidaklah terlalu ekstrem, karena tetap menjaga kesinambungan dari pencapaian ketua serta jajaran pengurus yayasan sebelumnya. 

 Lebih lanjut  Hendra Hartono yang juga pejabat KADIN Pusat ini memaparkan, terkait tiga hal yang menjadi pembeda dalam bertranformasi menuju Visi 2033. Dan, kesemua telah dikomunikasikan bersama lembaga Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ihsan yang saat ini dipimpin oleh Ustadz Mohamad Bagus Teguh Prawira L.c MA. Bahkan diyakini bisa bersinergi demi mencapai tujuan di atas. 

Baca Juga: Industri Pengolahan Susu Bertransformasi Ke Digital, Topang Kinerja Sektor Mamin

Visi yang pertama, sebut  H Hendra Hartono adalah mencerdaskan umat melalui peningkatan bidang pendidikan.

"Kami mempelopori inisiatif pendidikan Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK A/B) yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan anak yang intelektual, berkarakter dan berakhlak. Tentunya, kami akan berusaha guna memberikan pendidikan berkualitas yang mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.

Sedangkan visi yang kedua adalah mensejahterakan umat melalui pemberdayaan usaha masyarakat. Yayasan Al-Ihsan pun berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui usaha produktif yang berkelanjutan. Untuk tujuan tersebut, maka mendirikan antara lain : Al Ihsan Islamic Montessori (KB/TKA/TKB), Al Ihsan Home Services (AHS), Al Ihsan Training and Consultancy (ACT) dan Al Ihsan Tour and Travel (ATT). 

Visi yang ketiga bertekad meningkatkan pelayanan masyarakarlt dalam beribadah dan amal sholeh melalui pengelolaan DKM yang profesional. Digelar aneka kegiatan dalam menunjang kemakmuran masjid, dilaksanakan untuk dapat menciptakan suasana ibadah yang khusyuk  serta kegiatan sosial bernilai ibadah.

Termasuk secara aktif membuat  kegiatan yang menumbuhkan pemahaman Islam yang lebih dalam, mendorong toleransi serta mendoromg konstribusi positif kepada masyarakat, khususnya di lingkungan Pondok Timur Mas, Vila Jaka Setia dan Green View. 

Jajaran pengurus Yayasan  dan DKM Al Ihsan  fose  bersama usai  papasan visi  misi  2033, Minggu (8/10/2023).
Jajaran pengurus Yayasan dan DKM Al Ihsan fose bersama usai papasan visi misi 2033, Minggu (8/10/2023).

 


Untuk Al Ihsan Tour and Travel, yayasan langsung menjalin kerja sama dengan menandatangani MoU dengan pihak Zarsqi Tour and Travel. Masing-masing diwakilkan kepada Ketua Yayasan Al Ihsan H Hendra Hartono MM dan Dirut Zarsqi Tour and Travel Hj Dewi Anggraeni SH. 

Saat acara penandatangan disaksikan seluruh pengurus dan dewan pengawas Yayasan Al Ihsan serta Ketua/Pengurus DKM Al Ihsan. Termasuk disaksikan Ketua III DKM Bidang Sosial, Sarana Prasarana yang juga Ketua RW 016, A Muhammad Syukhandri SE, MM. Seluruh program Yayasan Al Ihsan diharapkan mulai  aktif berkiprah, 5 November 2023.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ihsan Ustadz Mohammad Bagus Teguh Prawira.

 Menurutnya, setelah melakukan pemetaan terlebih dahulu, setidaknya dapat menjawab tantangan kedepan. Bahkan, sebisa mungkin melihat dan memiliki kepekaan terhadap apa yang menjadi harapan masyarakat yang ada di tiga perumahan di sini dan berada dalam satu RW 013, warga tiga komplek tersebut mencapai 750 an kepala keluarga (KK).

"Banyak program dan kegiatan yang disinergikan. Baik itu dari DKM maupun Yayasan. Tentu saja dengan tujuan untuk kemakmuran Masjid Al Ihsan. Termasuk menyatukan persepsi dan pemahaman Islam lebih dalam, juga soal toleransi," ucapnya.

Sementara itu, saat pelaksanaan kegiatan donor darah, tidak kurang dari 84 orang peserta yang ikut mendaftar.

Begitu pula acara talkshow bertajuk 'Memilih Pendiridkan Islami dan Literasi Ungguli serta Berkarakter', Arena bazaar makanan dan minuman pun nampak ikut menambah semaraknya acara.

Dalam kegiatan sosial, donor darah di  ruang serba guna Masjid Al Ihsan,  diundang pula warga non muslim  untuk menyumbangkan darahnya demi kemanusiaan.

Tokoh senior pengurus gereja Katholik di wilayah ini, Sindu Aria menyambut baik  ajakan kolaborasi  kemanusiaan ini.

"Kami mendukung penuh kegiatan bakti sosial, donor  darah di masjid Al Ihsan. Ini  yang pertama dilakukan. Namun kami berharap ke depan sinergi  seperti ini dilanjutkan dalam berbagai  kegiatan," ucap Sindu Aria.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat