unescoworldheritagesites.com

Workshop Batik untuk Siswa SLB, Pengunjung Museum Tekstil Meningkat 48% - News

Siswa SLB Negeri 10 Jakarta dengan hasil batik cap  masing masing di Museum Tekstil. Foto: suarakarya.id

 

Pengunjung Museum Tekstil di Jl KS Tubun no.2 - 4 , Jakarta Barat pada Sabtu (14/10/2023) mencapai 315 orang. Jumlah itu termasuk mereka yang mengikuti workshop batik secara perorangan atau pribadi.

Kepala Satuan Pelayanan  Museum Tekstil Jakarta Dewie Novie mengatakan hal itu Minggu  (15/10/2023) kepada .

Bila dibandingkan dengan  4 hari pertama bulan Oktober dengan pengunjungnya rata rata 213 /hari maka ada peningkatan sebanyak 48%. "Namun hari ini jumlah pengunjung 159 orang," imbuh Dewie.

Menurut Dewie Novie, bulan Oktober ini cukup banyak peserta workshop batik maupun ikat celup. Tercatat pada 5 Oktober saja ada 122 orang siswa SMP Marsudi Rini mengikuti workshop batik tulis , dan 82 siswa PAUD Sayap Ibu  mengikuti workshop batik cap dan ikat celup. Ditambah 40 siswa  SMP swasta ikut work shop batik tulis.

Anak anak siswa SLB Negeri 10 Jakarta Barat belajar batik. Foto: Foto:
Anak anak siswa SLB Negeri 10 Jakarta Barat belajar batik. Foto: Foto:

Pada 8 Oktober pengunjungnya 163 orang dan yang ikut workshop batik 45 orang.

Sedang  Kamis (12/10) pengunjungnya 190 orang, termasuk peserta seminar batik dan
Jum’at (13/10) sebanyak 93 orang pengunjung termasuk 50 orang peserta workshop batik.

Sementara Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Informasi dan Edukasi UP Museum Seni, Ardi Hariyadi menambahkan 50 orang peserta workshop batik hari itu semuanya dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 10 Jakarta Barat.

Baca Juga: 60 Batik Karya 11 Artisan Dipamerkan di Museum Tekstil 5 - 19 Oktober 2023
 
Mereka terdiri dari siswa SLB 40 orang dan 10 guru pendamping.  "Tenaga instruktur dari kami 3 orang," tambah Ardi. Mereka dibantu beberapa orang untuk mencelup dengan pewarna kimia dan "nglorot" atau menghilangkan guratan lilin atau "malam" dengan mencelupkan ke air panas.

Dari wawancara dengan para guru SLB antara lain Bu Coni dan Pak Hadian, peserta workshop batik cap kali ini siswa SLB tingkat SMP atau klas 7 s/d 9 dan sebagian  tingkat SMA klas 10 s/d 12.

Menurut Hadian guru klas 8, mereka sebelum mengikuti workshop batik di serambi dan halaman samping  Museum Tekstil diajak berkeliling dalam ruang pamer. Mereka mengamati 63 kain batik karya 11 artisan batik Indonesia antara lain Ibu Sud; Iwan Tirta, Dudung Alisyahbana dan Sutoyo Slamet koleksi Yayasan Batik Indonesia maupun Museum Tekstil.

Baca Juga: Selama Pameran Batik Nitik, Pengunjung Museum Tekstil Meningkat Tiga Kali Lipat

Rizky (18) siswa klas 9 SLB (Tuna Grahita dan Tuna Rungu) mengaku senang ikut workshop ini. "Saya paling senang melihat batik mega mendung," kata Rizky.

Sementara Aisyah juga klas 9 SLB menyatakan yang paling disukai batik hitam putih yang bermotif wayang.

"Oh yang ada cerita Arjuna Wiwaha karya Dudung Alisyahbana," tanya wartawan yang dijawab Aisyah dengan anggukan kepala.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat