unescoworldheritagesites.com

NTB Jadi Provinsi Teraktif Pendaftaran Sistem Elektronik - News

Pemprov NTB terima penghargaan penerapan Pendaftaran Sistem Elektronik (Suara Karya/Diskominfotik NTB)

: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, sebagai Instansi Teraktif dalam Pendaftaran Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Publik tingkat Provinsi se Indonesia.

Penghargaan tersebut, diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si, pada Rakornas Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang digelar Kementerian Kominfo RI, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi NTB berhasil mendapatkan penghargaan pemanfaatan Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik dalam Implementasi SPBE 2023, yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI,” demikian Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi.

Baca Juga: PDIP Umumkan Cawapres Ganjar Pranowo Hari Ini

Memperkuat pernyataan Pj Gubernur NTB, Kadis Kominfotik NTB, Dr Najamuddin Amy, menjelaskan, sejak tahun 2016, Pemprov NTB melalui Dinas Kominfotik NTB telah menyelenggarakan kegiatan registrasi dan evaluasi sistem elektronik (aplikasi). Dimana hal ini berdasarkan implementasi dari regulasi SPBE.

“Hingga saat ini, Dinas Kominfotik NTB melakukan pendataan aplikasi yang dimiliki oleh semua perangkat daerah lingkup Pemprov NTB.

Dikatakan Dr Najam, sapaan akrabnya, data aplikasi yang terkumpul, diinputkan di aplikasi pendaftaran elektronik dan repositori pemerintah https://pse.layanan.go.id.

Baca Juga: Dislitbangad Gelar Uji Coba Prototipe Alat Tes Kesegaran Jasmani Sistem Elektronik

Hingga 2022, jumlah sistem elektronik yang sudah terdaftar di PSE sebanyak 213 aplikasi. Ini membuktikan bahwa NTB selama ini telah menjadi salah satu provinsi terdepan dalam pengelolaan data.

Ia mengatakan, penghargaan PSE yang diberikan oleh Kementerian Kominfo RI ini sebagai bentuk pengakuan terhadap upaya yang dilakukan Pemprov NTB dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, guna meningkatkan pelayanan publik dan administrasi pemerintahan.

Menurut Dr Najam, ada beberapa alasan utama mengapa NTB dapat meraih penghargaan prestisius ini. Salah satu alasan kunci adalah inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik berbasis teknologi.

Baca Juga: Kapolda Maluku Resmikan Alat Sistem Elektronik IKM Di Polres Pulau Buru

Alasan lainnya, karena Pemprov NTB telah meluncurkan berbagai aplikasi dan layanan online yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan mengurus beragam keperluan administrasi. Pemerintah NTB juga telah meluncurkan berbagai aplikasi dan layanan online yang mudah diakses oleh masyarakat, untuk mengurus berbagai keperluan dan administrasi.

“Selain itu, investasi dalam infrastruktur IT, seperti jaringan internet dan pusat data, telah memungkinkan efisiensi dalam operasi pemerintahan. Hal ini membantu birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan,” bebernya.

Najam juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga dan pihak terkait, dalam mengimplementasikan proyek-proyek teknologi. Karena ini dapat menciptakan sinergi yang mendukung keberhasilan program-program berbasis IT.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat