:: Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena jurnalisme di era digital saat ini. Ia menyoroti adanya banyak jurnalis individu yang tidak mendapatkan pelatihan atau pendidikan formal, namun aktif di media sosial.
"Kini banyak jurnalis individu yang muncul, tanpa mendapat latihan atau pendidikan formal. Melalui media sosial, mereka memiliki platform untuk berbagi informasi. Namun, hal ini dapat menimbulkan kegaduhan karena kebenaran informasi belum tentu terjamin, dan belum tentu telah melalui proses verifikasi," ujar Pj Gani, di Bekasi, Sabtu (28/10/2023).
Pj Gani menekankan bahwa masyarakat juga turut berperan penting dalam mengelola informasi yang diterima. Ia memahami bahwa beberapa orang masih dalam proses adaptasi terhadap perubahan informasi yang cepat, dan sering kali terpengaruh oleh informasi yang belum diverifikasi dengan baik.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bekasi Minta Dinas Hingga Lurah Antisipasi Musim Kemarau
"Sebagai wali kota, saya berkomitmen untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik adalah benar dan dapat dipercaya. Sebelum mengambil tindakan atau memberikan tanggapan terhadap berita, saya akan memastikan untuk melakukan verifikasi terlebih dahulu," jelas Pj Gani.
Dengan pendekatan yang cermat dan hati-hati terhadap berita, Pj Wali Kota Bekasi bertekad untuk memastikan kebenaran dan akurasi informasi yang diterima oleh masyarakat. ***