unescoworldheritagesites.com

Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila dalam Keluarga di Era Digital, Seperti Apa? - News

Kementerian Kominfo bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar seminar online bertema “Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Keluarga di Era Digital”, (istimewa )


: Kementerian Kominfo bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar seminar online bertema “Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Keluarga di Era Digital”, Senin (3/7/2023).

Terdapat tiga pembicara Drs. H. Mohammad Idham Samawi yang saat ini menjabat sebagai Angota Komisi I DPR RI, Henri Subiakto, selaku Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga, dan Eka Suwanto, S.T., M.Si. Selaku Ketua Komisi A DPRD DI. Yogyakarta.

Tujuan Seminar melalui platform zoom meeting ini untuk mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Keluarga di Era Digital pada perkembangan teknologi saat ini.

Baca Juga: Sama sama Dijamu Raja Arab, Berikut Perbedaan Respon Anies dan Ganjar di Media Sosial

Dalam paparannya Idham menyampaikan bahwa dasar negara kita, Pancasila yang juga menjadi ideologi bansa Indonesia sudah seharusnya dibawa dalam melakukan setiap aktivitas sehari-hari, baik dalam berpolitik, melakukan ekonomi, bahkan dalam melakukan aktivitas di dunia digital.

Dia mengajak semua peserta untuk mulai menanamkan nilai-nilai pancasila dari keluarga terkecil terlebih dahulu karena keluarga merupakan tempat belajar yang utama bagi anak-anak. Selain itu ikutlah bergotong-royong dalam masyarakat karena gotong royong merupakan bentuk implementasi dari nilai Pancasila .

Baca Juga: Seminar Amankan Diri dan Sesama di Ruang Digital: Waspadai Banyak yang Manfaatkan Internet Tujuan Kriminal

Sementara Henri Subiakto, dalam paparannya menjelaskan bahwa mengimplementasikan nilai-nilai pancasila tidak bertentangan dengan nilai apapun, baik dalam nilai agama ataupun nilai-nilai lainnya. Di era digital ini, dimana teknologi yang terus berkembang menimbulkn tantangan-tantangan tersendiri bagi pengguna, seperti tidak efisien, tidak produktif, sibuk dalam engagement, dan bisa menimbulkan kegaduhan jika era digital tidak dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.

Dia juga menghimbau kita semua untuk memanfaatkan media sosial untuk menjaga keutuhan Indonesia, mulai dari menjadikan media sosial sebgai lahan edukasi wawasan.

Narasumber ketiga Eko Suwanto, pada paparannya menjelaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara sudah menjadi tanggungjawab negara untuk dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Cara melestarikannya melalui pendidikan informal.

Selain itu juga dibutuhkan adanya peran serta masyarakat seperti berpartisipasi aktif, membantu menyukseskan, mendorong dan mendukung pelaksanaan serta meningkatkan kemampuan dan fasilitas untuk menyukseskan pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat