unescoworldheritagesites.com

PLTSa Putri Cempo Solo Diresmikan, Siap Pasok Listrik ke PLN - News

Peresmian operasional PLTSa Putri Cempo Solo (Endang Kusumastuti)

PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) Putri Cempo Solo, akhirnya diresmikan operasionalnya setelah dibangun sejak tahun 2019 lalu.  Dengan peresmian tersebut PLTSa Putri Cempo sudah siap menyalurkan listrik ke PLN.

Dalam peresmian operasional PLTSa Putri Cempo , Senin (30/10/2023) itu dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) selaku operator PLTSa Putri Cempo, Elan Syuherlan serta perwakilan dari wilayah di Solo Raya.

"Ada 29 sertifikat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang harus kami lalui untuk membuat PLTSa Surakarta ini bisa dinyatakan laik operasi jadi artinya kami sekarang siap untuk mengoperasikan ini supaya bisa nanti menyalurkan energi listrik ke PLN," jelas Elan Syuherlan.

Baca Juga: Pilpres 2024: Makan Siang Bersama 3 Bakal Capres, Jokowi Duduk Bersebrangan atau Berhadap-hadapan dengan Anies

PLTSa Putri Cempo menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi gasifier. Saat ini, PLTSa Putri Cempo mampu menghasilkan listrik sebesar 8 megawatt. Sebanyak 5 megawatt dijual ke PLN dan sisanya untuk operasional.

"Kita sudah export ke PLN selama uji coba komisioning, reabilitas dan segala macam. Sudah dicoba tinggal nanti kita membicarakan lagi ke PLN mengenai kapasitas fullnya seperti apa," jelasnya lagi.

Disinggung berapa yang harus dibayar PLN untuk listrik yang dijual PLTSa Putri Cempo, Elan mengatakan hal itu sesuai regulasi yakni sebesar Rp13,55 per KwH.

Baca Juga: Terbaru! 5 Pilihan Tempat Wisata Yang Sedang Hits Di Mojokerto

"Ini bisa untuk memenuhi, kira -kita dengan asumsi setiap rumah tangga menggunakan 900 watt, ya 5 juta dibagi 900 itu," katanya.

PLTSa Solo mampu mengolah sampah mentah perhari sebesar 545 ton.  Dengan nilai imvestasi mencapai Rp300 miliar.

Menurut Elan, gunungan sampah PTA Putri Cempo akan habis dalam kurun waktu lima sampai tujuh tahun ke depan.

Baca Juga: Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023: Bisnis UMKM Terus Tumbuh Positif

"Kedepannya kerja sama pengelolaan sampah akan diperluas ke wilayah Solo Raya melalui program mendatangkan sampah dari luar daerah,"  katanya lagi.

Sementara iru, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan semua wilayah di Solo Raya sudah berkomitmen setelah 5 tahun ke depan untuk mengirim sampah ke TPA Putri Cempo.

"Yang jelas ini solusi untuk bukan untuk kota Solo saja tapi solusi bersama untuk semua  bahkan Jogja nanti juga bisa kita tampung juga sampahnya. Tenang aja," kata Gibran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat