unescoworldheritagesites.com

LSPR Innovation Summit 2023: Workshop Batik Bekasi Dorong Pengembangan dan Promosi melalui Buku dan Teknologi Digital - News

Workshop Batik Bekasi Dorong Pengembangan dan Promosi Melalui Buku dan Teknologi Digital. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: London School of Public Relation (LSPR) mengadakan workshop penyusunan buku tentang komunikasi budaya dan digital Batik Bekasi di Hotel Santika, Bekasi Selatan. Workshop ini dihadiri oleh Dr. Ir Indra Thajani, Maja Yusirwan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, serta Wakil Rektor IV Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. Barito Hakim Putra, Ketua Komunitas Batik Bekasi (Kombas) memandu sebagai moderator.

Menurut Wakil Rektor IV Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Dr. Lestari Nurhajati, workshop ini merupakan bagian dari kegiatan LSPR Innovation Summit 2023 yang mendapat dukungan dari Dikti Kemendikbud untuk mengembangkan UMKM, khususnya dalam pengembangan Batik Bekasi. 

"Kami melibatkan 20 mahasiswa, 10 dosen, dan pembatik terlibat dalam proyek ini untuk memahami sejarah, pekem, dan model batik Bekasi," katanya kepada awak media, Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Masjid di Bekasi Berhasil Galang Rp66.567.000 untuk Palestina

Dalam buku yang direncanakan, lanjut Dr. Lestari, akan dibahas sejarah Batik Bekasi, proses batik jilid dua, peran Batik Bekasi, serta digitalisasi Batik Bekasi dalam pemasaran melalui media sosial dan website

London School of Public Relation (LSPR) menggelar workshop penyusunan buku tentang komunikasi budaya dan digital batik Bekasi yang berlangsung di Hotel Santika, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (13/11/2023). (FOTO: Dharma/Suarkaarya.id)
London School of Public Relation (LSPR) menggelar workshop penyusunan buku tentang komunikasi budaya dan digital batik Bekasi yang berlangsung di Hotel Santika, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (13/11/2023). (FOTO: Dharma/Suarkaarya.id)
"Kami berharap buku ini tidak hanya mendapatkan dukungan luas dari kampus dan LSPR, tetapi juga dari pemerintah dan komunitas pembatik," ujarnya. 

LSPR juga akan fokus pada penyusunan buku dengan elemen komunikasi budaya tentang Batik Bekasi. Teknologi digital juga ditekankan, dengan pembuatan website untuk dua koperasi batik yang didukung oleh Dikti, yaitu Kombas di Kota Bekasi dan Sebatik di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Kusuma Wardhani Berpulang, Indonesia Kehilangan Atlet Panahan Pencetak Sejarah Olimpiade

Setelah workshop ini, Dr. Lestari berharap pemahaman masyarakat terhadap Batik Bekasi semakin kuat, meskipun historisnya relatif baru dibandingkan dengan batik dari daerah lain, seperti Jakarta, Tangerang, Garut, Bandung dan Cirebon.

"Kita inginnya Batik Bekasi akan dikenal luas, dari tingkat nasional hingga internasional," tutupnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat