unescoworldheritagesites.com

Eksplorasi Desain Tekstil dan Fashion, Kriya Seni UNS Gelar Texploration - News

Panitia menjelaskan event Texploration yang digelar Prodi Kriya Seni FSRD UNS (Endang Kusumastuti)

:  Prodi Kriya Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS)  Solo, berupaya untuk terus mengeksplorasi desain tekstil dan fashion. Salah satunya lewat Texploration, singkatan dari textile exploration. 

Di event ini, juga digelar lomba desain batik dengan tema “Inovasi Motif Batik Daerah Nusantara” yang juga melibatkan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Kriya Seni UNS.

"Event ini salah satu bentuk eskplorasi tekstil yang ada di Nusantara, dan diharapkan menjadi ajang kreativitas dan bentuk apresiasi terhadap keanekaragaman seni tradisi Indonesia," jelas Panitia Texploration, M Rudianto, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Proyeksikan Kenaikan Konsumsi Energi Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kegiatan itu mengundang para desainer muda untuk menggali akar budaya daerah, menghasilkan karya-karya inovatif yang memadukan keindahan tradisi dengan sentuhan kontemporer. 

Ada dua kategori yakni untuk mahasiswa dan tingkat SMA. Untuk kelompok mahasiswa, peserta membuat karya yang direalisasikan dalam bentuk karya selendang.

"Peserta membuat desain motif digital dan manual yang kemudian diwujudkan dalam sebuah selendang," jelasnya lagi.

Baca Juga: Ragam Dukungan Bank DKI dalam Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2023

Sedangkan untuk setingkat SMA, desain motif batik hanya dalam desain di atas kertas tanpa direalisasikan. Menurut Rudi, dengan mengundang siswa SMA diharapkan bisa mengenalkan potensi karya desain dengan motif batik kepada pelajar.

"Sampai saat ini sudah ada 200 an karya yang masuk. Penilaian dari praktisi dan akademisi," katanya.

Untuk acara puncak bakal digelar tanggal 17 Desember di Sasana Sumewa Pagelaran Karaton Surakarta Hadiningrat.

Baca Juga: SMAP Diharapkan Dapat Mengusir Mafia Peradilan dari Dunia Peradilan Indonesia

Dosen Prodi Kriya Seni, Sujadi Rahmad Hidayat, menambahkan desain mode dikembangkan karena untuk mengikuti perkembangan dunia kerja.

"Tidak hanya di kriya tekstil saja meskipun base nya adalah tekstil," kata Sujadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat