: Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, enggan menanggapi usulan agar dirinya mundur dari wali kota.
Gibran yang ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/1/2024), justru mengucapkan terima kasih atas masukan tersebut.
"Terima kasih atas masukannya," kata GIbran.
Baca Juga: Survei LSI: Prabowo dan Ganjar Paling Berpeluang Maju Putaran Kedua Pilpres 2024
Saat ditanya lebih lanjut mengenai tanggapannya terkait usulan mundur yang dikemukakan sejumlah anggota DPRD Kota Solo itu, Gibran tetap enggan berkomentar.
"Ya itu tadi, terima kasih atas masukannya," katanya lagi.
Usulan agar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mundur sebagai Wali Kota Solo muncul setelah beberapa kali Gibran mengambil cuti untuk melakukan kampanye sebagai Cawapres.
Baca Juga: Ketua Umum Golkar Airlangga Yakin Tidak Ada Pemakzulan Presiden Jokowi
Jika sebelumnya, cuti yang diambil hanya satu hingga dua hari, kini dia lebih banyak mengambil cuti hingga tiga hari.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno, menyarankan agar Gibran mundur dari jabatannya sebagai wali kota. Karena seringnya cuti, akan berdampak pada kinerja Pemerintah Kota Solo.
"Meski cuti itu sah secara regulasi, tapi apapun namanya kepala daerah sangat penting," kata YF Sukasno, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: Lomba Mirip Gibran Menjadi Momen untuk Lebih Dekat dengan Generasi Milenial
Menurut Sukasno, dampak tersebut diantaranya ada beberapa Peraturan Daerah (Perda) yang sampai saat ini belum ada Peraturan Wali Kota (Perwali) nya. sehingga tidak bisa diimplementasikan.
"Mungkin karena kesibukkan beliau," katanya lagi. ***