unescoworldheritagesites.com

SKK Migas - Petrogas dan Dinkes Pemkab Sorong Gelar Bimtek Memasak Makanan Bergizi bagi Anak Balita - News

SKK Migas - Petrogas dan Dinkes Pemkab Sorong  Gelar Bimtek Memasak Makanan Bergizi bagi Anak Balita (Humas SKK Migas - Petrogas)



: SKK Migas - Petrogas dan Dinkes Pemkab Sorong Gelar Bimbingan teknis ( Bimtek) memasak makanan bergizi bagi anak balita.

Ini  adalah tindak lanjut dari kegiatan Program Pengembangan Mansyarakat (PPM) Bidang Kesehatan Skrining Kualitas Gizi.

Khususnya bagi Balita dan Ibu Hamil di Kampung Kotlol, Distrik Salawati Selatan.

Pada April kemarin, SKK Migas – Petrogas (Island) Ltd. bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan BKPM Berkomitmen Menata IUP untuk Peningkatan Ekonomi Nasional  

Kerja sama  menggelar Bimbingan Teknis Memasak Makanan Bergizi.

Serta  pemberian makanan tambahan bagi Balita.

Bertempat di Balai Kampung Kotlol, lanjutan PPM Bidang Kesehatan ini dilaksanakan pada Rabu (26/6/2024).

Kegiatan ini diikuti  kader Posyandu Kampung Kotlol beserta ibu-ibu dan Balita mereka.

Selain itu juga dihadiri oleh Kepala Bidang Gizi dan Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Mustika Achmad Mato.

Termasuk.Kepala Puskesmas Sailolof, Zihan Thamrin. Juga Kepala Kampung Kotlol, Yudas Katamur.

Pada kesempatan ini, Petrogas (Island) Ltd. menyampaikan dukungan berupa peralatan masak, peralatan makan, serta bahan makanan.

Baca Juga: Timnas Indonesia U16 Kalah dari Australia, Erick Thohir Tegaskan ke Pemain Balas di Oktober

Selanjutnya, Kepala Bidang Gizi dan Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Mustika Achmad Mato memberikan pelatihan dan arahan bagi para kader Posyandu dalam mengolah makanan sehat bagi Balita.

Pelatihan ini termasuk penjelasan terkait penentuan menu makan yang sehat dan mempraktekan cara masak yang sesuai aturan kesehatan.

Setelah masak, makanan sehat tersebut disajikan kepada anak dan balita yang teridentifikasi sebagai penderita stunting.

Dukungan tambahan juga diberikan oleh Dinas Kesehatan berupa susu dan suplemen penambah nafsu makan bagi anak.

Diharapkan dengan program pemberian makanan tambahan atau intervensi yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat dan perubahan gizi yang baik bagi balita.

Baca Juga: Pj Gubernur NTB Datang, Harmonisasi Seluruh Kekuatan Pemerintahan

Pemberian makanan sehat oleh Kader Posyandu ini dilakukan setiap pagi mulai Senin hingga Sabtu, selama 90 hari.

"Pihak Puskesmas Sailolof, DIstrik Salawati Selatan juga akan terlibat dalam kegiatan monitoring para Balita setiap minggunya,” kata Kepala Bidang Gizi dan Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Mustika Achmad Mato.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua & Maluku, Subagyo menyampaikan beberapa hal.

Antara lain, kegiatan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) merupakan program yang dilakukan oleh SKK MIgas – KKKS.

Baca Juga: HUT Polri ke-78, Kolaborasi Polres Sorong Kota TNI dan Masyarakat Bangun Keamanan Mantap Ekonomi Tumbuh Pesat

Ini sebagai kontribusi kehadiran kegiatan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi dalam mendukung program pemerintah di sekitar daerah operasi.

Field Operation Manager Petrogas (Island) Ltd., Ricky Tri Yuandi juga menyampaikan pernyataannya.

Ia menyatakan bahwa Petrogas (Island) Ltd. mendukung upaya pemerintah Kabupaten Sorong dalam percepatan penurunan stunting.

“Dengan bersinergi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, kami menjalankan kegiatan PPM Bidang Kesehatan ini,” ujarnya.

Baca Juga: Dari Hobi, Muncul Ide Kreatif Hingga Usaha Produksi Kandang Hewan Asal Sragen Ini Beromzet Ratusan Juta

Salah seorang kader posyandu Kampung Kotlol, Marlina Walipap, merasa sangat terbantu dengan program sinergi antara Dinas Kesehatan kabupaten Sorong dan Petrogas (Island) Ltd. ini.

“Karena lewat kegiatan ini kami sudah diajarkan cara masak makanan yang bergizi dan diberikan kepada anak-anak kami sendiri di kampung,"ujarnya.

Dikatakan,  lewat pelatihan ini pihaknya, juga akan memanfaatkan ketersediaan sayur.

"Termasuk buah dan bumbu dapur yang ada di kebun atau halaman rumah untuk memasak makanan bergizi,”katanya. ***

Baca Juga: Kontribusi Tingkatkan Ekonomi Nasional, Kilang Kasim Raih Apresiasi sebagai Eksportir Terbesar 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat