unescoworldheritagesites.com

Saat Hari Pencoblosan, Seluruh Puskesmas di Kota Bandung Buka 24 Jam - News

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan, seluruh Puskesmas di Kota Bandung beroperasi 24 jam pada 14-15 Februari mendatang.

 
: Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan, seluruh Puskesmas di Kota Bandung beroperasi 24 jam pada 14-15 Februari mendatang. Hal ini merupakan bentuk antisipasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait para petugas kesehatan dan panitia Pemilu.
 
“Ini sebagai dukungan kesehatah bagi personel KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan panitia lainnya di wilayah Kota Bandung,” kata Bambang.
 
Selain petugas KPPS, terdapat juga layanan kesehatan bagi TPS, PPK, dan Linmas. 
 
“Adapun pelayanannya meliputi pemeriksaan tekanan darah kepada petugas KPPS oleh kader Posyandu. Bantuan suplemen vitamin kepada petugas,” tuturnya. 
 
 
“Kepada kepala UPT Puskesmas, kader Posyandu, ini diharapkan siaga 24 jam. Ini upaya kita dalam mewujudkan pemilu dalam kondisi aman, damai dan kondusif,” kata Bambang.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan, sesuai Arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa tanggal 14 - 15 Februari itu puskesmas membuka posko. 
 
“Bukan membuka pelayanan umum, tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam Pemilu,” ujarnya kepada Humas Bandung. 
 
Ia mengungkapkan, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan.
 
“Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu,” tuturnya. 
 
 
Ia mengungkapkan, semua UPT Puskesmas terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan baik. 
 
“Ada 80 UPT Puskesmas yang dikerahkan, dengan jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya,” jelas Anhar. 
 
Selain bersiaga di posko, Anhar menuturkan, petugas pun akan menyisir ke setiap TPS untuk meminimalisir terjadinya petugas yang sakit atau kelelahan. 
 
“Kami akan berkeliling pada waktu tertentu, mencegah kondisi yang tampak lelah atau lemas. Kami akan datang dan memeriksa, mulai mengukur ketegangan darah dan suhu tubuh. Sehingga nanti ketika ada yang sakit atau lelah, disarankan untuk istirahat,” beber Anhar. 
 
Para petugas Pemilu dapat menghubungi hotline di setiap UPT puskesmas jika membutuhkan.Bisa juga melalui akun instagram resmi Dinas Kesehatan Kota Bandung @dinkeskota.bdg. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat